Apa pun musimnya, Moskwa tak berhenti memukau. Kota ini terkenal dengan setiap sudutnya yang tampak artistik, penuh jejak historis, dan auranya yang memikat.
Siapa yang tak kenal dengan Metro Moskwa? Tak cuma jadi transportasi andalan warga Moskwa sehari-hari, jalur kereta bawah tanah yang dibuka sejak 1935 ini pun memanjakan setiap orang dengan arsitekturnya yang cantik dan lukisan-lukisan indah yang menghiasi langit-langit. Jalur kereta bawah tanah ini pun umumnya menjadi tempat singgah para pelancong walau sekadar untuk menikmati keunikannya.
Baca juga: Berkelana Seru dari Rusia hingga Skandinavia
Moskwa juga memiliki gereja Orthodoks tertinggi di dunia, yakni Cathedral of Christ the Saviour. Pembangunan gereja yang digagas oleh Tsar Alexander I ini menjadi simbol kemenangan melawan Napoleon pada perang 1812.
Jantung kota Moskwa, Lapangan Merah, menjadi titik yang tak boleh dilewatkan. Inilah alun-alun kota yang paling ikonis dan terindah di Rusia. Dengan area seluas 73 ribu meter persegi, ini adalah titik tepat untuk menyelami perjalanan Rusia. Di sini bertebaran berbagai tempat bersejarah. Ada Museum Sejarah Uni Soviet, Katedral Santo Basil yang dibangun pada abad ke-14, serta Mausoleum Lenin yang merupakan tempat persemayaman Vladimir Lenin, tokoh komunis Rusia.
Perjalanan mengelilingi kota juga akan membawa menuju lonceng menera Ivan the Great yang dibangun pada 1508 serta lonceng Tsar yang terkenal sebagai lonceng terbesar dan terberat. Malam harinya, dihibur dengan pertunjukan seni Rusia yang terkenal dengan keindahannya. Pilihannya antara sirkus Rusia yang terkenal dengan berbagai atraksi memukau atau pertunjukan balet Rusia yang menjadi kiblat tari balet di seluruh dunia.
Perjalanan ke Moskwa biasanya juga diiringi dengan kunjungan singkat ke St Petersburg, yang dulu disebut Leningrad. Di sini, titik-titik wisata yang dikunjungi tak lain adalah gereja Katedral St Isaac yang dibuat oleh Tsar Alexander I dan istana Petrodvorets atau Petergof (Grand Palace), bekas istana musim panas kaisar Rusia dengan tamannya yang luas dan indah.
St Petersburg juga masih merawat bekas istana musim dingin Kaisar Tsar yang kini menjadi museum seni lukis terbesar di dunia, Hermitage Museum. Di dalamnya terdapat koleksi lukisan dari seniman-seniman terkenal di dunia.
Saatnya menikmati bangunan-bangunan cantik yang menampilkan keindahan seni arsitektur masa lalu dengan gaya khas Barok dan Eropa Timur. Ada gereja St Nicholas yang merupakan salah satu gereja tertua di St Petersburg, Trinity Cathedral yang terkenal dengan kubah berwarna biru dan motif bintangnya.
Baca juga: Maskapai Penerbangan Utama Timur Tengah
Tentu, salah satu kegiatan wajib saat mengunjungi suatu destinasi adalah mencicipi makanan lokal untuk semakin mengenal karakter budaya khas masyarakatnya. Di St Petersburg, Anda bisa mengunjungi Kuznechny Food Market yang menawarkan berbagai makanan lokal.
Bersama ATS Vacations, hanya perlu waktu 7 hari untuk melancong ke Moskwa dan St Petersburg. Singkat, tetapi sarat makna dan langsung menuju titik-titik utama. Tiap sudutnya seolah sayang untuk dilewatkan begitu saja, tanpa sempat diabadikan. Bertandang ke kota ini, sudah pasti akan membuat memori kamera dan ponsel Anda penuh.
Foto: Shutterstock.com
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 4 April 2019