Jepang bagian utara memang mulai naik daun. Iklim yang cenderung lebih dingin menjadi yang dicari oleh orang Indonesia yang tinggal di iklim tropis. Lalu, destinasi menarik apakah yang ada di sana?
Sapporo
Kota ini merupakan yang paling dikenal di seluruh Pulau Hokkaido. Di sini, Anda bisa mengunjungi banyak destinasi wisata. Misalnya, Ishiya Chocolate Factory. Ini adalah pabrik pembuatan biskuit dari Shiroi Koibito. Di sini, Anda tidak hanya mencicipi atau membeli produknya, tetapi juga bisa mengunjungi museumnya.
Dari Sapporo, tidak lengkap jika tidak bermain ski di Rusutsu Ski Resort, salah satu resor ski yang terkenal di Pulau Hokkaido. Jika tidak ingin bermain ski, Anda bisa juga sekadar bermain salju. Bagi yang ingin bermain ski, Anda bisa menyewa peralatannya.
Hakodate
Hakodate adalah kota pelabuhan di Pulau Hokkaido yang sangat berkembang. Kota ini memiliki banyak tempat wisata menarik, mulai dari sejarah, alam, hingga belanja. Salah satunya, Kanemori Redbrick Warehouse, bekas pergudangan yang sekarang menjual barang-barang khas Jepang.
Ada satu lagi spot wisata yang wajib dikunjungi, yaitu Benteng Goryokaku, sebuah benteng berbentuk bintang yang dibangun pada abad ke-19. Tempat yang awalnya merupakan benteng pada akhir zaman Edo ini telah berubah fungsi menjadi taman publik.
Noboribetsu
Kota ini mungkin belum terlalu familier bagi kebanyakan orang Indonesia. Namun, kota ini punya beberapa tujuan wisata yang tak kalah menarik. Misalnya, Marine Park Nixe, salah satu taman bermain terkenal di Pulau Hokkaido yang di dalamnya terdapat akuarium besar berisi berbagai macam makhluk laut.
Satu tempat lagi yang harus dikunjungi, yakni Jigokudani Hell Valley atau lembah neraka. Alih-alih menakutkan, destinasi ini justru menjadi incaran para wisatawan. Di sini, Anda akan menemukan sebuah lembah sisa letusan Gunung Kuttara 20.000 tahun silam.
Nikmatilah musim dingin di Jepang bersama agen perjalanan Golden Rama Tours & Travel. Bersama agen wista ini, perjalanan wisata Anda akan semakin seru dan mengesankan. [*]
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 3 Oktober 2019.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]