Bertolak dari Jakarta, singgah sejenak di Swedia untuk mengunjungi Malmo, kota tua nan cantik. Untuk mencapai Malmo, kita melewati salah satu jembatan di atas air yang terpanjang di Eropa, yaitu Oresund Bridge.
Sejenak meninggalkan Malmo, mari mengarah ke ibu kota Eslandia, Reykjavik. “Kota paling hijau di dunia”. Itulah sebutan Reykjavik. Wajar saja kalau kota ini disebut seperti itu, karena kota ini mendapatkan pasokan listriknya 100 persen dari panas bumi dan hidroelektrik. Latar belakang ini juga yang membuat kota ini selalu mengedepankan konsep hijau.
Ekskursi Eslandia
Menyambangi ibu kota ini, salah satu yang wajib diikuti adalah tur Golden Circle (lingkaran emas). Biasanya tur akan dimulai dengan menuju dataran tinggi Thingvellir, situs warisan dunia yang terletak di tepi Danau Pingvallavatn. Taman Nasional Thingvellir menjadi salah satu dari tiga obyek wisata utama di rute wisata Lingkaran Emas, yang terletak sekitar 45 kilometer timur laut Reykjavik.
Selanjutnya, kita bisa menyaksikan keelokan Geyser Strokkur. Geyser ini amat terkenal. Lokasinya berada di barat daya Eslandia, tepat di samping Sungai Hvita. Geyser ini selalu menyembur setiap 4–5 menit dengan ketinggian mencapai 40 meter. Aktivitas ini telah berlangsung lebih dari 10.000 tahun.
Geyser Strokkur
Alam Eslandia juga menawarkan air terjun Gullfoss. Kala cahaya matahari memapar air terjun ini, airnya seakan bercahaya seperti emas. Jika melihatnya dari dekat, akan terlihat pelangi yang indah. Inilah sebabnya air terjun ini dinamai Gullfoss yang artinya golden falls.
Jangan lupa untuk mampirke Jokulsarlon dengan menggunakan kapal amfibi untuk melihat glacier lagoon berupa bongkahan-bongkahan es yang terbentuk sejak ribuan tahun yang lalu. Tak ketinggalan, melihat Diamond Beach yang unik.
Ekskursi makin seru saat mencoba petualangan dengan menggunakan safari super jeep mendaki puncak gunung yang berselimut salju atau mencoba mengendarai snow mobile. Berkunjung ke Eslandia, tak lengkap kalau tidak berendam di geothermal spa yang kaya akan kandungan mineral.
Baca juga : Abadikan Keseruan Wisata di Eslandia dan Greenland
Greenland yang menakjubkan
Sekarang, mari bergeser ke Greenland. Pulau ini sekaligus menjadi sebuah negara kecil di belahan bumi bagian utara yang memiliki pemandangan alam fantastis dan menyiapkan pengalaman bertualang yang mengagumkan.
Salah satu destinasi di Greenland yang direkomendasikan adalah Ilulissat. Setibanya di sana, wisatawan biasanya akan diajak berinteraksi langsung dengan penduduk lokal. Setiap tamu akan diajak menyeruput secangkir kopi dan mencicipi kue khas Greenland.
Di Greenland ada situs peninggalan Suku Inuit, yaitu Sermermiut Old Settlement yang berumur 4.000 tahun. Setelah berkunjung di sini, saatnya merasakan sensasi midnight sun sailing cruise. Rasakan pengalaman berbeda melihat langsung matahari yang bersinar sepanjang malam dengan hamparan fyord. Fyord adalah semacam teluk yang berasal dari lelehan gletser yang sangat tebal dan berat.
Masih di Ilulissat, keesokan harinya kita bisa menuju Eqi Glacier (gunung es). Eqi Glacier terletak sekitar 80 kilometer di utara Ilulissat. Ini merupakan salah tempat paling indah di Greenland. Di sini, wisatawan dapat menikmati keindahan gunung es dari jarak yang sangat dekat karena kapal akan berlayar tepat di depan gunung es ini selama satu jam. Saat ini merupakan periode terbaik untuk mengunjungi Ilulissat.
Usai disuguhi keindahan alam yang memesona dan mumpung masih di Eropa, kita bisa mampir ke Paris, Perancis. Di kota fashion ini, kita bisa mengunjungi Montmarte yang terdapat Gereja Sacre Cour di atas bukit. Bagi yang gemar berbelanja barang-barang bermerek, Anda bisa mengunjungi Galeries Lafayette.
Keseruan liburan di beragam tempat di Eropa tadi bisa dilakukan bersama ATS Vacations. Paket perjalanan ke Eslandia dan Greenland ini pasti berangkat. Temukan beragam paket destinasi wisata unik dan menakjubkan lainnya dengan biro perjalanan berpengalaman ini. [*]
Foto: Shutterstock.com
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 25 April 2019.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
