Sudah berbulan-bulan, kita banyak beraktivitas di rumah. Rasa bosan tentu sudah membekap dan memengaruhi psikis kita. Untuk itu, jika nanti situasi telah memungkinkan, kita bisa jalan-jalan kembali.
Namun, ingat, tetap jalankan protokol kesehatan: wajib pakai masker, jaga jarak, dan sering mencuci tangan dengan sabun. Kalau perlu, bawa peralatan makan-minum sendiri.
Nah, jika sudah siap untuk berwisata lagi, Jepang mungkin bisa menjadi salah satu destinasi “pembuka”. Jepang dikenal sebagai negara maju yang menawarkan keindahan alam, kekayaan budaya, dan aneka ragam kuliner yang unik dan lezat. Namun, Negeri Sakura juga bisa menjadi surga belanja yang menawarkan beraneka macam barang dan pengalaman seru.
Selain karena produk-produk elektronik canggih, negara tersebut dikenal lantaran film, lagu, hingga komik yang dengan mudah bisa dijumpai di Tanah Air. Tempat belanja di sana ada Shibuya. Selain itu, bagi yang gemar dengan perangkat elektronik, Akihabara yang menjadi pusat penjualan barang elektronik, baru maupun bekas, bisa menjadi tempat yang perlu dikunjungi.
Selain dua tempat tersebut, Jepang memiliki Tenjin Underground Shopping Mall. Meski namanya mungkin tak sepopuler Shibuya dan Akihabara, tempat belanja yang terletak di Fukuoka ini bisa jadi tempat yang menarik untuk disambangi.
Membentang lebih 590 meter dari utara ke selatan, mal yang terletak di bawah tanah ini bisa dibilang menjadi shopping street yang menawarkan bermacam barang-barang. Pusat pertokoan ini juga menyuguhkan atmosfer kota-kota di Eropa abad ke-19 melalui desain interiornya. Kamu bisa leluasa menelusuri setiap sudut sambil sesekali melihat warga Jepang dengan penampilan modis berseliweran.
Kalau masih belum puas, kamu bisa berkunjung ke Marinoa City Fukuoka. Tempat ini sengaja dirancang menghadap ke laut sehingga menjanjikan pemandangan yang oke. Di sini, kamu bisa membeli pakaian, alat-alat olahraga, barang-barang interior, aksesori, hingga suvenir menarik.
Menariknya, di tempat yang disebut-sebut sebagai outlet mall terbesar di Kyushu ini, wisatawan bisa mendapatkan barang-barang koleksi musim sebelumnya atau barang-barang yang sudah tidak diproduksi lagi (discontinued). Selain dibanderol dengan harga “miring”, satu item barang yang dijual di pusat belanja yang dibuka pada 2000 ini, mungkin tidak bisa ditemui di tempat lain. Jadi, wajar, bila berbelanja di sini seolah tengah berburu barang antik dan unik.
Kalau masih punya waktu untuk menelusuri Negeri Sakura, kamu bisa bertandang ke Huis Ten Bosch. Di sinilah wisatawan bisa melihat kebun mawar yang diisi oleh lebih dari 1.500 varietas. Kamu juga bisa mencicipi kuliner lezat dan menginap penuh kenyamanan sehingga perjalanan menjadi lebih berkesan. [*]