Sensasi alam yang membuat rasa nyaman dan perasaan damai terjaga adalah sensasi yang diberikan oleh danau. Danau Beratan, salah satu danau yang ada di pulau Bali. Danau Beratan terletak di daerah pegunungan yang tentunya mempunyai alam yang sejuk dengan balutan pepohonan yang rimbun. Danau Beratan terletak di desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Karena letaknya di daerah pegunungan kadang akan tampak kabut menyelimuti danau dan pemandangan yang unik terpapar indah dengan pura yang terletak ditengahnya ,Pura Ulun Danu Beratan. Selain itu disana juga disediakan kapal boat atau sampan untuk pengunjung sewa agar bisa lebih menikmati sensasi alam yang terpampang di danau Beratan.
Pura Ulun Danu sendiri merupakan candi air besar di Bali yang letaknya ada di tepi barat danau Beratan di pegunungan dekat Bedugul di ketinggian 1300 meter di atas permukaan laut.Pura ini ada di daerah pegunungan Beratan dengan puncaknya seperti puncak Mangu,puncak Pengalengan,puncak Sangkur. Di sebelah selatan ada gunung Terate Bang dan di sebelah selatan terdapat gunung Tapak dan gunung Batukaru. Pura Ulun Danu Beratan ini termasuk pura yang digolongkan pada pura Dhang Kahyangan dan kompleks pura untuk pemujaan terhadap Sang Hyang Widhi dalam manifestasinay sebagai Dewa Tri Murti yang mencakup Brahma, Wisnu dan Siwa. Tapi pemujaan lebih menonjol pada Siwa beserta saktinya Dewi Uma sebagai dewi kesuburan dan Dewa Wisnu beserta saktinya Dewi Danu atau Sri yang dianggap sebagai dewi yang menguasai pertanian. Dilihat dari karakternya pura Ulun Danu Beratan ini termasuk pura yang bersifat fungsional di mana pemujaannya dikhususkan pada subak di kabupaten Tabanan dan kabupaten Badung. Sebetulnya pura Ulun Danu Beratan ini adalah bekas pura kerajaan yang dipimpin oleh raja Mengwi. Dulu mereka mendirikan pura Ulun Danu Beratan ini di danau Beratan karena danau Beratan mempunyai nilai-nilai kesucian dan dipercaya akan membawa kesuburan. Ini bisa dilihat dari sejarah berdirinya pura Ulun Danu Beratan yang ditulis dalam babad Mengwi yang menyebutkan pura ini Parhyangan Penggiring Danau Beratan. Kata Ulun yang mempunyai arti Ulu atau kepala dapat diartikan sebagai Dewa atau Dewi. Selain itu di sebuah banguan dalam pura ada peninggalan zaman megalitik berupa sarkopagus dan sebuah papan batu. Artinya dengan adanya batuan megalitik tersebut dapat diperkirakan kalau pura Ulun Danu Beratan telah digunakan sebagai tempat ibadah sejak jaman Megalitik. Pura Ulu Danu Beratan ini didirikan oleh raja Mengwi yang bernama I gusti Agung Putu. Karena pura ini didirikan olehnya sehingga raja Mengwi ini menjadi terkenal dan diberi julukan I Gusti Agung Sakti. Tadinya candi ini digunakan untuk upacara persembahan untuk dewi Dewi Danu, dewi air, danau dan sungai dan sangat penting dalam hal irigasi.
Untuk bisa sampai ke Danau Beratan beserta Puri Ulun Danu Beratan, bisa ditempuh dari bandara Ngurah Rai selama kurang lebih 2 jam perjalanan pakai mobil (70 km dari bandara Ngurah Rai atau pantai Kuta). Letaknya 80 km sebelah utara Denpasar menuju Singaraja . Melewati daerah pegunungan yang berkelok-kelok dengan pemandangan alam yang asri dengan kebun sayur di sebelah kiri dan kanan. Sepanjang perjalanan akan terlihat panorama yang indah dan pepohonan yang rindag. Sesampainya di danau Beratan, sejuk dan hamparan air yang membiru . Menyusuri tepi danau Beratan akan terasa angin yang menerpa wajah dan pura Ulun Danu Beratan yang terlihat kokoh berdiri memberikan sensasi tersendiri di birunya air dan langit. Akan lebih merasakan sensasi mistis saat danau Beratan diselimuti kabut tipis yang menyamarkan keindahan danau. Danau Beratan patut dikunjungi sebagai salah satu destinasi yang indah .