Dilahirkan dari cinta putih Tuan Puteri Kanykei kepada kekasihnya, Manas. Perjuangan berbagai Suku dan Bangsa di Kyrgyzstan mengusir penjajahan di negara mereka menuai hasilnya di tahun 1991. Sosok Pejuang bernama Manas ini dielu-elukan, disanjung dan sangat dihormati. Ruhnya, seakan mampu berkelana merasuki setiap jiwa anak muda yang mampu menjadi perantara baginya untuk menyebarkan semangat persatuan.
Di Manas Square kota Bishkek, monumen Manas berdiri megah menantang cakrawala. Di hadapan deretan gunung bersalju yang tidak akan pernah meleleh di musim panas sekalipun. Manas dan kisah perjuangannya mengakar kuat dalam jiwa-jiwa Bangsa Kyrgyz. Sesuatu yang begitu sederhana namun kuat dan dalam.
Kisah Negeri Dongeng dan Pejuang Manas tidak akan tercatat di dalam sanubari jika saja tak kudengar penuturan mereka, yang mengaku betapa kuat warisan budaya bangsanya. Perpecahan mungkin pernah mereka alami namun semangat Manas kembali menyatukan mereka dalam persaudaraan setanah air.
Oleh : Miranti Kencana Wirawan
[gravityform id=”40″ title=”true” description=”false”]