Ya, kedua negara tadi memilikinya. Tempat-tempat yang seakan berada di planet lain. Kelebihan yang dimiliki negara-negara ini pun akhirnya banyak membuat produser film dunia memilihnya untuk menjadi latar tempat untuk film mereka, sebut saja Star Wars dan Popeye. Bukan hanya itu, negara-negara ini juga memiliki banyak tempat yang kini menjadi peninggalan peradaban dunia yang spektakuler.
Tunisia
Matmata, sebuah kota kecil di selatan Tunisia, terkenal akan rumah guanya. Banyak kelompok masyarakat di seluruh dunia yang secara tradisional masih tinggal di gua. Terutama, mereka yang berdomisili di daerah beriklim panas untuk menghindari sengatan suhu tinggi.
Salah satunya, bangsa Berber di Matmata. Bedanya, tidak seperti kebanyakan tempat tinggal bawah tanah, rumah di Matmata tidak dibangun di sisi pegunungan.
Sebagai gantinya, permukiman dibuat dengan menggali lubang besar di tanah kemudian sekitar sisi gua digali untuk dijadikan ruangan.
Saat ini, permukiman gua bawah tanah di Matmata menjadi obyek wisata utama yang mengundang wisatawan. Salah satu daya tariknya adalah hotel bawah tanah Sidi Driss yang menjadi lokasi shooting film Star Wars dan ditampilkan sebagai rumah Luke Skywalker.
Selain itu, Tunisia memiliki kota tua Kairouan. Kota yang terletak di Tunisia bagian utara ini merupakan salah satu kota suci dalam sejarah peradaban Islam. Kota yang dibangun oleh Uqbah bin Nafi’ pada tahun 50 hijriah (670 masehi) ini mempunyai peran penting dalam penyebaran Islam di Afrika Utara bahkan Eropa. Sebagai langkah awal untuk menyebarkan Islam di Afrika Utara, dan mengembangkan kota Kairouan, Uqbah bin Nafi’ membangun sebuah masjid agung, yang diberi nama sesuai namanya, yaitu Masjid Uqba.
Malta
Di negeri ini, Anda dapat menuju Desa Popeye. Ya, Popeye salah satu tokoh kartun legendaris dunia. Desa ini sengaja didirikan untuk dijadikan latar tempat film Popeye yang dibintangi Robin Williams pada 1980. Setelah syuting film selesai, desa ini tidak dihancurkan, tetapi dibuka untuk umum dan menjadi atraksi utama para wisatawan di Malta.
Masih di Malta, terdapat Marsaxlokk. Ini adalah sebuah desa nelayan kecil yang indah di sebelah tenggara pulau. Pada hari Minggu, di sini selalu ada pasar ikan terbuka. Marsaxlokk adalah rumah bagi sekitar 70 persen armada penangkapan ikan Malta. Pengunjung dapat menyaksikan orang-orang memperbaiki jaring ikan saat perahu nelayan berwarna-warni berlabuh di sekitar tepi pantai.
Selain itu, desa ini adalah rumah bagi beberapa restoran seafood terbaik di pulau ini.
Kemudian, ada juga Pulau Gozo. Ini salah satu dari tiga pulau yang ada di Malta. Pulau Gozo menjadi destinasi wisata yang terpencil, tetapi cukup populer. Di pulau ini, terdapat banyak obyek wisata, seperti Gereja Rotunda di Desa Xewkija, Menara Mgarr ix-Xini, dan Ta’ Pinu Basilica.
Keindahan negara-negara ini dapat Anda kunjungi bersama Avia Tour. Biro perjalanan ini secara apik menghadirkan paket wisata yang jarang ditemukan di tempat lain. Selami petualangan wisata yang sebenarnya bersama Avia Tour.
Foto: Shutterstock.com
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 11 Juli 2019.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]