Home Mau ke Mana?DestinasiMancanegara Terkenang Keindahan Musim Bunga di Jepang

Terkenang Keindahan Musim Bunga di Jepang

oleh Kompas Klasika
[vc_row][vc_column][vc_column_text]Selepas musim dingin, Jepang menawarkan keindahan lainnya, yakni bunga-bunga yang bermekaran.

Kita bisa menikmati pesona bunga-bunga cantik itu dengan singgah di Taman Tulip Kamiyubetsu. Taman ini berada di Hokkaido, pulau paling utara di Jepang.

Baca juga: Menikmati Cerianya Musim Salju di Jepang di Tempat-tempat Berikut

Bagi warga Jepang dan turis mancanegara, Kamiyubetsu ibarat padang bunga yang ajaib dengan hamparan tulip berwarna-warni. Saat musim tulip, kita bisa menyaksikan Kamiyubetsu Tulip Fair yang digelar pada awal Mei hingga awal Juni setiap tahunnya.

Oleh sebab itu, agar dapat benar-benar menik­mati keindahan tulip, sebaiknya wisatawan datang saat hari cerah. Hamparan tulip akan menjadi latar berfoto yang oke dengan kontras langit biru.

Selain festival tulip, kita bisa melihat Shibazakura Festival. “Karpet” merah muda dari jutaan bunga phlox yang sedang mekar ini, juga terdapat di kebun bunga Takinoue. Di sini, area yang ditumbuhi bunga phlox bahkan mencapai 100.000 meter persegi dengan latar panorama Gunung Fuji.

Baca juga: 4 Fitur Canggih yang Hanya Ada di Toilet di Jepang

Mengunjungi kebun bunga Takinoue disa­rankan pada awal Mei sampai pertengahan Juni saat seluruh bunga phlox mekar. Harum bunganya pun menguar ke seluruh penjuru taman. Konon, taman bunga ini mulai terbentuk pada 1956 saat penduduk lokal menanam phlox sebagai penghibur masa sulit usai Perang Dunia II.

Namun, ternyata Takinoue tak hanya menyu­guhkan keindahan phlox, sebab saat musim panas, kebun tanaman herbal di sini juga memulai masa panennya. Kaori no Sato Herb Garden jangan terlewat untuk dikunjungi. Ini menjadi salah satu produsen daun peppermint terbesar di Jepang. Pada Juli–September, turis bisa mengikuti jamuan minum teh dan mencicipi es krim peppermint secara gratis.

Mencicipi ramen

Di Hokkaido, kita harus mampir di Museum Otokoyama Sake untuk melihat proses pembuatan sake dan kalau mau bisa mencicipinya. Jangan lupa pula untuk mengudap ramen dengan cita rasa otentik di Asahikawa ramen village.

Jalan-jalan di Hokkaido kurang afdol bila kita tak singgah di Noboribetsu. Di kota ini, kita bisa bergabung dengan city tour untuk mengunjungi Date Jidaimura, yaitu theme park yang ditata seperti kota tua pada zaman Edo. Di dalamnya, kita dapat melihat cara dan kehidupan masyarakat lokal, atraksi ninja, Geisha, dan mencicipi makanan khas yang disajikan masyarakat setempat.

Mumpung masih di Hokkaido, kita dapat melangkah ke Hakodate port yang terkenal dengan kawasan perbelanjaan Red Brick Warehouse. Sesudahnya, kita boleh menuju Goryukaku Park & Tower yang merupakan benteng pertahanan Jepang berbentuk bintang. Dilanjutkan “mendaki” ke Gunung Hakodate dengan menggunakan ropeway atau kereta gantung.

Sebelum pulang di Indonesia, kita perlu datang ke Danau Toya. Pada pagi hari, di danau ini digelar pasar pagi yang menjadi salah satu pasar segar di Jepang. Kita bisa mencicipi makanan lokal yang fresh.

Semua perjalanan yang menyenangkan ini bisa dilakukan dengan nyaman bersama agen perjalanan berpengalaman. Salah satunya Golden Rama Tours & Travel yang siap menemani kita dengan paket wisata menarik. [*]

Foto: dokumen  dok JNTO Golden Rama

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 21 Maret 2019.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Artikel yang mungkin kamu suka