Kalau baru pertama kali berkelana di Bangkok, Thailand, tempat atau istana yang satu ini mesti kamu kunjungi. Inilah The Grand Palace atau Istana Raja. Salah satu simbol kedaulatan dan kehormatan Negeri Gajah Putih itu.
The Grand Palace adalah destinasi spektakuler. Selain kompleks istana yang sangat luas, keindahan arsitektur yang megah, rumit, dan amat detail akan membuai setiap pengunjung yang menatapnya.
Berikut ini beberapa hal yang dihimpun Klasika Kompas sebagai bekal awal untuk kamu yang berencana mengunjunginya.
1. Berbusana yang sopan
The Grand Palace memiliki kuil yang sangat dihormati di Thailand sehingga istana ini pun tak ubahnya sebagai tempat ibadah bagi pemeluk Buddha. Oleh sebab itu, ada aturan yang berlaku ketat bagi setiap pengunjung, terutama dalam hal berpakaian.
Pengunjung perempuan diwajibkan untuk berbusana sederhana, tidak memakai tank top, baju tertutup atau tidak tembus pandang, tidak bercelana pendek, dan memakai kaus kaki. Untuk turis pria kurang lebih sama; harus mengenakan celana panjang, berbaju kemeja atau yang berlengan, dan memakai kaus kaki.
Jika pengunjung tidak memenuhi syarat pakaian, jangan khawatir. Di gerbang depan, terdapat tempat yang meminjamkan busana sesuai aturan. Peminjaman ini dikenakan deposit.
2. Dibangun pada 1782
The Grand Palace dibangun pada 1782 pada masa pemerintahan Raja Rama I. Proses pembangunannya memakan waktu hingga 150 tahun. Pada mulanya, istana ini diperuntukkan sebagai kediaman Raja Thailand, pengadilan kerajaan, dan kantor administrasi pemerintahan.
3. Terdiri tiga bagian
Istana ini terdiri atas tiga area: depan, tengah, dan dalam. Area depan berfungsi sebagai kantor beberapa kementerian. Sementara itu, area tengah merupakan bangunan bagi raja untuk mengerjakan tugas-tugas kenegaraan. Adapun area dalam adalah tempat tinggal keluarga raja.
Area dalam tersebut tidak dibuka untuk umum. Dulu, area dalam ini dihuni oleh keluarga raja baik pria maupun perempuan yang tengah memasuki masa pubertas. Saat ini, area yang miripi kota mini tersebut sudah tidak ada yang mendiaminya.
4. Wat Phra Kaew
Wat Phra Kaew juga dikenal sebagai Kuil Emerald Buddha. Di dalamnya menahtakan Patung Emerald Budha kecil yang berasal dari abad ke-14. Emerald Buddha sangat dihormati dan amat terkenal.
Dinding-dinding kuil ini dihiasi lukisan mural tentang perjalanan hidup Sang Buddha. Raja Rama I membuat 2 pakaian untuk Emerald Buddha, yakni pakaian musim panas dan musim hujan. Kemudian Raja Rama III membuat satu pakaian lagi untuk musim dingin. Penggantian pakaian pada patung suci ini hanya boleh dilakukan oleh raja atau putra mahkota.
5. Grand Palace Reception Hall
Ruangan besar dengan interior yang mengesankan ini digunakan oleh kerajaan untuk acara-acara penting, contohnya penobatan raja. Nama lain ruang resepsi berlanggam Eropa ini adalah Chakri Maha Prasat.