Home Rencanakan LiburanmuInfo & Tips 3 Cara Bijak Membawa Barang Bawaan di Perjalanan

3 Cara Bijak Membawa Barang Bawaan di Perjalanan

oleh Mahansa Sinulingga

Barang bawaan menjadi hal yang kerap memusingkan wisatawan saat bepergian. Maunya sih serba praktis, tidak banyak bawaan. Namun, ada yang merasa tidak nyaman kalau belum membawa peralatan tertentu. Alhasil, bawaan pun menggunung.

Dengan diberlakukannya ketentuan baru menyangkut bagasi, wisatawan harus lebih bijaksana dengan barang bawaan. Pastikan yang dibawa betul-betul yang dibutuhkan. Anda pasti tidak mau mengeluarkan biaya hingga ratusan ribu untuk bawaan yang belum tentu digunakan bukan? Simak sejumlah tips berikut ini.

1. Perhatikan aturan bagasi penerbangan

Cari tahu dan pastikan aturan bagasi maskapai penerbangan yang Anda tumpangi. Tiap-tiap maskapai memiliki ketentuan yang berbeda menyangkut dimensi dan bobot barang bawaan. Maskapai penerbangan full service carrier umumnya memberikan keleluasaan lebih dibandingkan yang low cost carrier.

Kebanyakan memperbolehkan penumpang membawa bagasi maksimal hingga 7 kilogram ke dalam kabin. Pastikan barang bawaan Anda tidak melebihi dimensi yang diperkenankan. Sementara itu, bagasi terdaftar akan dikenakan biaya.

2. Bijak membawa buah tangan

Bijaklah dengan buah tangan. Membawa buah tangan jamak dilakukan wisatawan saat berkunjung ke destinasi tertentu. Selain untuk kenang-kenangan pribadi, boleh jadi mereka ingin memberi kerabat dan teman dekat. Pastikan tidak berlebihan hingga nanti kewalahan membawanya. Hati-hati pula jika yang dibawa mudah rusak.

Sebelum menata, pisahkanlah barang bawaan sesuai kategori masing-masing, misalnya suvenir pecah belah, makanan, atau barang berbahan kain. Selain melapisi dengan kertas atau lapisan karton kardus, suvenir pecah belah dapat diselipkan di antara pakaian. Lapisan kain dapat mengurangi benturan yang menyebabkan barang pecah atau tergores. Agar lebih aman, jangan ragu untuk memberi tanda fragile pada koper atau tas yang dibawa agar penyedia jasa angkut barang dapat memperlakukannya lebih berhati-hati.

3. Kemas makanan dengan baik

Kemaslah makanan dengan baik dan berhati-hati, jangan sampai bocor. Kemasan yang rusak dapat mengakibatkan makanan berantakan, bahkan tidak layak dikonsumsi lagi akibat terkontaminasi udara luar. Kini sejumlah tokoh oleh-oleh telah menyediakan jasa pengemasan yang rapi. Semua barang belanjaan ditempatkan dalam satu kardus sehingga lebih praktis. [*]

Foto: Shutterstock.com