Sebagai hadiah buat anak-anak karena naik kelas dan lulus SD dengan nilai yang membanggakan, suamiku mengajak kami jalan-jalan. Kali ini pilihannya Pulau Bangka. Padahal kami ini anti sinar matahari. Kami lebih suka ke pegunungan yang sejuk daripada ke pantai.
Kami buta tentang Pulau Bangka kecuali pernah membaca kalau bung Karno pernah dibuang kesana. Karena kami sewa kendaraan tanpa sopir, maka Google Map jadi andalan setelah mencari objek wisata di Google juga.
Pantai pertama yang kami kunjungi sesaat setelah mendarat adalah Pantai Pasir Padi. Disebut demikian mungkin karena pasirnya berbulir seperti padi.
Pantai Parai di daerah Sungailiat jadi tujuan hari kedua. Banyak batu-batu besar di pantai ini.
Kunjungan kami akhiri di Danau Kaolin di daerah Airbara. Danau ini unik dengan dua warna air di dua kolam, hijau dan biru. Sementara bukit-bukit di sekitarnya putih nampak seperti salju. Antara kagum dan miris melihatnya, mengingat danau ini terbentuk akibat penambangan timah.
Oleh : Indrahani
[gravityform id=”40″ title=”true” description=”false”]