Home Lomba Blog KTF 2017 Travel More, Explore More City Tour Perdana ke Bandung

Travel More, Explore More City Tour Perdana ke Bandung

oleh Mahansa Sinulingga

Hai!

Baiklah hari ini saya akan bercerita tentang city tour kami One Day Trip ke Bandung. Karena mendapatkan promo tiket kereta Jakarta-Bandung 50% jadi saya memutuskan untuk ke Bandung, banyak orang merekomendasikan kota ini. Harga tiket KA Argo Parahyangan biasa dijual Rp 90.000 menjadi Rp 45.000, wah lumayan kan backpacker selalu mencari yang low budget. Saya pergi ke Bandung dengan rekan saya,Bama.

Baiklah berawal dari kami booking tiket dan membayarnya di salah satu minimarket lalu Bama mencetak tiket di Stasiun Bekasi. Saya bersiap tuk packing-packing,esoknya bangun pagi jam 04.30 menyiapkan sarapan yang instant seperti : mie goreng telor dadar,nasi. Ternyata Bama sudah bersiap dan menunggu di gerbang kost, penjaga kost masih tertidur.

Lalu kami berjalan kaki dari kost ke Stasiun Bekasi, tidak terlalu jauh hanya 700 meter. Kami boardingpass terlebih dahulu menunjukan tiket untuk dicek petugas nya, sambil nunggu kereta nya datang. Tut tut tut!! akhirnya datang juga kereta nya, sambil gendong ransel dan mencari tempat duduk. Keretanya agak sepi.

Sepanjang perjalanan kereta, cukup menyejukan mata terlihat pemandangan tebing-tebing tinggi,sawah,hutan. Sungguh ciptaan Tuhan yang sangat indah, MasyaAllah

Terasa lama juga durasi naik kereta Jakarta-Bandung  2,5 jam berangkat 05.30 – 09.00. Saya tetap sibuk merekam apa yang saya lihat dengan kamera ini.

Sesampainya di Stasiun Bandung kami cingak-cinguk kebinggungan mencari pintu  keluar dimana ya? Utara apa selatan? Yasudah take selfi dulu saja buat kenang-kenangan.

Begitu keluar dari stasiun tujuan pertama ke Alun-alun Bandung dan Mesjid Raya Bandung. Ngebolang Jalan kaki dengan modal GPS. Ternyata sudah mulai terlihat menara mesjidnya. Mesjid Raya Bandung berseberangan Gedung KAA Bandung, gratis bisa duduk-duduk di rumput sintetis di depan mesjidnya.

Karena kami ODT, kami sibuk mencari tujuan wisata. Kami berjalan kaki lagi ke Gedung Merdeka,kesan saya untuk tata letak kota Bandung cukup rapi banyak tanaman gantung di sisi jalan, lampu-lampu kuno. Sayang kalau tidak take selfi.

Lalu kami berjalan kaki lagi ke Jalan Braga, jalanan bernuansa vintage,banyak bangunan bekas kolonial Belanda yang tidak kalah keren. Disana wajib berfoto-foto.

Next, destinasi kami ke Gedung sate. Tapi posisi kami di Jalan Braga,binggung naik angkot Bandung takut kesasar-sasar dan ngeri kebablasan.Jadi saya putuskan untuk memanfaatkan Gadget ku. Tara! Order Taxi Online hehe hanya 3 km dr Braga, irit sekali.

Di Gedung Sate, saya agak takjub juga. Bagus euy. Gedung Sate is a public building in Bandung,West Java, Indonesia. It was designed according to a neoclassical design incorporating native Indonesian elements. Today, the building serves as the seat of the governor of the province of West Java.

Mari abadikan moment ini. Depan Gedung sate persis ada Lapangan Gasibu. Berhubung sudah dzuhur kami putuskan untuk ke Mesjid di Bank M*ndiri dekat Lapangan Gazibu. Duduk-duduk dulu di bawah pohon. Ademnya Bandung.

Humm, hari sudah terasa siang kami naik taxi online beranjak untuk belanja oleh-oleh di Pasar Baru Trade Centre. Kalau fashion saya akui Bandung murah-murah untuk beli baju. Surga blanja yg nyaman nglebihin Pasar Tanah Abang, kami membeli Basreng Bandung, mochi, sale,dll. Murah dan enak-enak.

Yasudah kami pulang,kami naik Trans Bandung Rp 5.000 ke Terminal Leuwi Panjang. Naik Primajasa  Rp 30.000 sampai bekasi (Ekonomi). Seru!

Oleh : Kiki Rachmadewi

[gravityform id=”40″ title=”true” description=”false”]