Jika Anda termasuk orang yang mengamini pernyataan berhuni bukanlah berarti menetap di suatu tempat yang sama dalam jangka waktu yang lama, produk rekaan Stefan Juust ini bisa menjadi inspirasi. Ia menciptakan Travelbox, kotak kompak berisi perabot rumah utama yang portabel.
Seiring dengan makin dinamisnya hidup manusia, kini orang-orang tak melulu tinggal di satu tempat yang sama selama bertahun-tahun. Tuntutan pekerjaan atau kegemaran untuk melakukan perjalanan membuat rumah menjadi sesuatu yang temporer, digunakan hanya dalam jangka waktu tertentu.
Frekuensi berpindah tempat yang tinggi kadang membuat kita kerepotan membawa barang-barang pengisi rumah, terutama perabot. Juust menjawab persoalan tersebut dengan Travelbox. Kotak yang bisa dikemas ringkas ini berisi tempat tidur, meja, kursi, rak, dan sepeda. Memudahkan manusia untuk berpindah. Dengan perabot standar tersebut, bobot Travelbox hanya 60 kilogram. Panjangnya 2,09 meter; tinggi 1,25 meter; dan lebar 30 sentimeter. Sangat praktis untuk dibawa ke mana-mana.
Juust mengatakan, ia selalu penasaran bagaimana membuat perabot-perabot bisa dimasukkan ke dalam satu kotak dan mudah dipindahkan. Ia lantas berupaya mencari solusinya. Selain perabotan, Juust menambahkan sepeda ke dalamnya. Baginya, sepeda merupakan barang yang esensial untuk kehidupan urban, sama pentingnya dengan tempat tidur atau meja. Di kota yang semakin padat, bersepeda bisa menjadi alternatif transportasi yang menyehatkan, murah, dan lebih ramah lingkungan.
Juust juga berpikir, daripada tergantung pada suatu hunian atau terus-menerus membeli furnitur baru ketika berpindah tempat, pendekatan menggunakan ulang kembali barang yang kita punya akan lebih bijak. Hal ini bisa menjadi solusi untuk menghemat pengeluaran dan mengurangi sampah lingkungan.
Sebagai tambahan, benda ini juga cocok dibawa untuk wisata luar ruang. Anda cukup membawa tenda atau terpal untuk menaungi perabot dan pergi ke mana saja dengan nyaman, seperti di rumah. [*/NOV]
sumber foto : www.ignant.com