Bagi sebagian orang, bepergian dengan pesawat terbang adalah sesuatu yang menyenangkan. Selain cepat, pesawat dengan segala regulasi yang menyertainya, menjadi moda transportasi paling aman di dunia.
Nanti, jika pandemi ini sudah pergi, kita bisa terbang ke mana-mana lagi untuk menyapa beragam destinasi. Tentu, tetap menaati protokol kesehatan. Agar terbang terasa nyaman atau setidaknya mengurangi kecemasan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Perhatikan peragaan keamanan
Saat pramugari memperagakan cara mengenakan sabuk pengaman, menggunakan jaket pelampung, dan membuka pintu atau jendela darurat, perhatikan dengan saksama. Dalam kondisi darurat, orang biasanya menjadi panik dan kikuk untuk melakukan hal yang penting.
Selalu kenakan sabuk pengaman
Saat duduk, sebaiknya Anda tetap mengenakan sabuk pengaman meski kondisi cuaca sedang baik. Ada kalanya cuaca yang cerah tetap berpotensi menimbulkan guncangan pada pesawat, misalnya arah angin yang berubah secara tiba-tiba.
Perhatikan peringatan turbulensi
Bila di tengah perjalanan lampu tanda mengenakan sabuk pengaman menyala, segera kenakan sabuk tersebut. Biasanya akan diikuti dengan pengumuman akan terjadi guncangan.
Jika yang mengumumkan pramugari, biasanya guncangan yang terjadi masih tergolong ringan atau sedang. Namun, jika penerbang sendiri yang mengumumkan, biasanya akan terjadi guncangan hebat. Penerbang hanya akan mengatakan, “Penumpang dan awak kabin segera duduk dan kencangkan sabuk pengaman.”
Non-aktifkan ponsel
Matikan ponsel sesaat sebelum terbang. Sinyalnya memang mengganggu komunikasi penerbang dengan menara pengawas. Ponsel bisa dinyalakan kembali setelah pesawat berada pada ketinggian tertentu dan sesuai petunjuk awak pesawat. Namun, izin menyalakan ponsel biasanya hanya terbatas untuk menikmati hiburan alias dalam setelan flight mode. Bila pesawat dilengkapi wi–fi, penumpang bisa menggunakannya menurut arahan awak kabin.
Bawa gadget
Bila memungkinkan, bawalah gadget. Penerbangan berbiaya murah biasanya tak menyediakan hiburan dalam kabin pesawatnya. Membawa gadget akan amat membantu meringankan kebosanan selama penerbangan.
Pilih kursi yang sesuai
Bila hobi memotret atau bepergian bersama anak, pilih atau mintalah kursi yang posisinya paling sesuai menurut kita. Agar tak perlu keluar ongkos tambahan, sebaiknya gunakan maskapai yang memberikan fasilitas memilih kursi secara gratis saat check in.
Kurangi minum alkohol, kafein, dan soda
Tak disarankan mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol, kafein, atau soda selama penerbangan. Beberapa praktisi kesehatan mengatakan alkohol dan soda dapat membuat susah tidur. Ganti saja dengan mengonsumsi buah segar. [*]