Bagaimana rasanya jika kita memakai pakaian yang basah terkena air namun kita tidak mengetahuinya? Pengalaman berkesan inilah yang pernah terjadi saat penulis masih tercatat sebagai volunteer (sukarelawan) pada lembaga betukan pemerintah Indonesia Australia beberapa tahun yang lalu. Catatan singkat peristiwa waktu itu penulis coba sampaikan lagi pada kesempatan kali ini sebagai pengalaman yang tidak dapat terlupakan. Berikut kisahnya.
Catatan Asep Haryno
Dari judulnya sudah keliatan, mudah mudahan sudah bisa ditebak. Inti cerita kali ini adalah adalah penulis tidak sadar busana T-shirt yang penulis pakai atau kenakan hari itu ada bagian yang basah namun sempat dibawa jalan kemana mana dan bahkan sempat berfoto ria. Ini memang “accident” yang memang benar benar tidak sengaja, dan tidak penulis ketahui. Kaget setelah setelah melihat foto fotonya ternyata kejadiannya mengesankan kalau tidak mau disebut memang memalukan.
Pengalaman yang cukup memalukan ini terjadi saat break diskusi CGM (Consultative Group Meeting) KangGuru Indonesia yang berlangsung kebetulan di Legian Paradio Bali sekitar tahun 2008 lalu. Kanguru Indonesia adalah lembaga nirlaba dibawah pengawasan langsung dari Pemerintah Australia bekerja sama dengan pemerintah Indonesia melalui program kemitraan Indonesia Austrlai (Indonesia Australia Partnership).
Sedangkan yang menjadi mitra diskusi CGM (Consultative Group Meeting) adalah antara lain dari pihak perwakilan pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Diknas, sedangkan dari pihak pemerintah Australia sendiri diwakili oleh IALF (Indonesia Australia Language Foundatiion) yang berpusat di Bali? Pertemuan tahunan kami memang selalu diselenggarakan di Denpasar, Bali.
Saat itu penulis merupakan salah satu dari 7 (tujuh) orang perwakilan KangGuru di seluruh Indonesia. Dalam menjalankan dan melaksanakan “pekerjaan” nya para perwakilan KangGuru ini mengirimkan laporan setiap bulan Pertemuan konsolidasi dalam rangka pelaksanaan tugas tugas perwakilan di Indonesia inis selalu dipusatkan di Denpasar Bali setiap tahunnya.
Walaupun terkesan enak bisa liburan ke Bali setiap tahun padahal sesungguhnya bukan pure (murni) berlibur. Tujuannya adalah diskusi dengan sesama perwakilan KangGuru sekaligus mendapatkan masukan dan arahan untuk penugasan masing masing perwakilan di propinsi masing masing.
Kembal kepada pokok tulisannya. Saat itu penulis sempat di sekitar hotel, icip icip kuliner sekalian foto foto. Penulis tidak sadar ternyata T-shrt yang penulis pake basah terkena air. Penulis mengetahui secara persis darimana basah itu datangnya (basah) tersebut.
Dari pengamatan fotonya , jelas diameternya berbentuk melengkung dan “rapih”. Dan ini secara teknis basah tersiram air dari posisi atas lalu ke bawah. Kalau basah karena (maaf) terkena air seni mustahil membentuk crop circle sebesar itu. Arah basahnya pasti tidak beraturan
Ini memang accident yang tidak disengaja, dan cukup memalukan. Penulis juga tidak habis pikir kenapa bisa seceroboh itu. Seharusnya accident ini tidak perlu terjadi, dan penulis yakin kawan kawan tau kalau accident sedang berlangsung namun mereka enggan memberi tahukan kepada penulis kalau T-shirt yang dikenakan penulis saat itu basah terkena air.
|
Foto foto ria tetap aman terkendali Ini menjadi salah satu pengalaman yang tidak dapat dilupakan oleh penulis dalam “karir” berpenampilan. Ini menjadi pelajaran berharga buat penulis sendiri untuk lebih berhati hati , lebih teliti dan lebih menjaga penampilan berpakaian terutama jika tampil di depan umum. Semoga kejadian yang memalukan ini tidak terulang lagi.
Sampai sekarang kalau penulis membaca tulisan perjalanan wisata di Bali ingatan penulis akan kembali muncul seolah olah rekaman peristiwa yang memalukan tersebut seolah olah diputar kembal. Terkadang penulis suka senyum senyum sendiri jika mengingat kejadiannya. Berkesan juga (Asep Haryono)..
URL : http://www.simplyasep.com/2014/07/tidak-sadarn-pakai-t-shirt-basah.html