Home Lomba Blog KTF 2014 Let be friend forever

Let be friend forever

oleh Mahansa Sinulingga

Let be friend forever, kata-kata sederhana yang mucul di tengah-tengah percakapan aku dengan teman berbeda negara.

Perjalanan pergi ke negeri orang, pasti memiliki cerita lucu, indah dan terlalu manis untuk dikenang untuk masing-masing.

 

But, there is true, mengikuti salah satu kompetisi internasional tidak pernah sekalipun terpintas dibenakku akan hal ini, namun nampaknya sang maha pengatur dan maha baik menunjukkan jalan ini dan memberikan hadiah cuma-cuma untukku.

 

Semuanya serba pertama, pertama kalinya ke bandara internasional, pertama kalinya check in, pertama kalianya dapet boarding pass, pertama kalinya diperiksa imigrasi, pertama kalinya naik pesawat, pertama kalinya liat pramugari cantik dan meragakan gerakan-gerakannya, pertama kalinya kudu dan wajib pake inggris, pertama kalinya berada di luar negeri

 

Setiap tempat punya cerita, setiap orang akan memiliki cerita masing-masing tentang perjalannannya, termasuk aku, perjalannan ini benar-benar berkesan sampai akhir, sampai indonesia lagi.

Kompetisi internasional yang aku ikuti bertemakan robot, aku dan ke 14 temanku melakukan perjalanan panjang hingga india, disana kami bertemu dengan 16 negara lainnya, kita bertemu dengan orang-rang yang berbeda, berbeda bahasa, berbeda adat, berbeda segalanya.

 

Bersyukur, perjalanan yang sangat sangat aku syukuri, seharusnya, hanya 11 temenku saja yang berangkat, namun maha pengatur punya rencana lain, aku bersama 3 temanku diikutkan dalam kompetisi ini, seperti tiba-tiba mendapat durian jatuh, harum, wangi dan enak. Begitupun kisah selama aku di sana, begitu harum,wangi dan enak, sungguh sangat menikmati setiap berjalannya detik demi detik, setiap hembusan udara, setiap momen, sungguh tidak ingin sekalipun menghapus memori ini.

 

Aku ga tau pasti berapa jumlah kita semua, mungkin sekitar 150 orang, kompetisi telah berakhir, tapi dari situlah pertemanan kita dimulai, how great, panitia sengaja untuk tidak begitu saja mengakhiri kompetisi ini dan cuman mengeluarkan juara.

 

Punya banyak teman beda negara sekaligus dalam satu kompetisi, its so amazing moment, aku sangat menikmati tiap tangan yang aku ulurkan, tiap sapaan hangat berkenalan, tiap senyuman yang aku berikan, kapan lagi? Ya kapan lagi ada di momen-momen seperti ini, berbekal inggris yang pas-pas an tidak menyulutkan hati untuk mencoba memulai percakapan dengan yang lain.

Berbekal kartu nama yang sedikit, dan handphone seadanya, kita semua partisipan gantian muterin satu demi satu anak-anak untuk berkenalan, sekedar tahu nama dan negara, sekedar hai dan mengajak foto bersama, tidak ingin pertemanan sampai disini saja, tuker-tukeran nama id facebook pun dilakukan, yang ga punya ya terpaksa alamat email.

 

Oppa gangnam style, tattarattattarattata…

 

Disela-sela sesi perkenalan bebas, musik pengiring ini membuat kita ikut bergoyang dan saling bergantian unjuk kebolehan narinya, dance battle kurang lebih. Hati tiba-tiba bergumam, wehhh ternyata anak muda sama aja ya, meskipun dari beda negara, meskipun kebangsaan kita beda-beda, sama aja,sama-sama gila, haha…

 

Rasa-rasanya semua merasakan hal yang sama, setelah setahun berkutat dengan robot, deadline kerjaan robot dan lomba regional dan nasional yang dilakukan, and this is the celebration dinner. Yup, kita sangat-sangat menikmati malam ini, so funtastic, and energic, sepintas bergumam juga, hah rasanya tidak ingin tidur malam ini, tapi mau bagaimana lagi? Jam terus berputar dan menunjukkan waktu untuk kita beristirahat, dan kita lanjutkan besok di friendship exchange program.

 

Badan seger dan hati gembira ketika mengikuti friendship exchange program, bener-bener keren, kita semua partisipan berbagi ilmu tanpa ada yang menutup-nutupi kecanggihan teknologi masing-masing, semuanya terbuka dengan resep jitu robotnya masing-masing, bener-bener patut diacungkan jempol. Sempet terharu bahkan, yang saya dapatkan semuanya punya pandangan yang sama, biar tiap-tiap negara ini sama-sama tahu teknologi, biar tiap-tiap negara ini sama-sama pinter, biar tiap-tiap negara bisa mengaplikasikan kecanggihan teknologi robot di negaranya masing-masing.

 

“this is for you, its form indonesia”

 

Kata-kata itu, masih teringat jelas ku katakan disana, di akhir friendship exchange program, entah sudah jadi tradisi atau apa, setiap tahunnya di acara ini pasti ada tuh tuker-tukeran buah tangan yang berasal dari negaranya masing-masing. Keren kan, kita cuman ke satu negara, tapi bisa dapetin oleh-oleh macem-macem dari berbagai negara, ada jepang, malaysia, hongkong, vietnam, mongolia, kazakhtan, nepal, fiji, india, yah meskipun ga full dapetinn oleh-oleh dari tiap negara, tapi ini udah lebih dari cukup.

 

“Let be friend forever”, rasa-rasanya hanya sekejap saja kita berkenalan, kita sama-sama berjabat tangan, menyimpulkan senyum dan mengucap hai, terlalu singkat untuk mengatakan menjadi friend forever, but this is the real feel, aku sangat bersyukur bisa bertemu dengan teman-teman ini, sangat-sangat bersyukur.

 

Tidak ingin sampai disitu saja, ingin selamanya, iya selamanya, hampir sebulan dari acara itu namun, aku masih tetap mengenang setiap detail cerita disana, dan berharap ini tidak akan kulupa, selamanya.

Satu harapan kecil, dan sederhana, semoga kita bisa bertemu kembali, entah itu di indonesia, entah itu di jepang, entah itu di korea, entah itu dimanapun dan kapanpun, sangat-sangat berharap kita bisa jadi teman selamanya, thankyou sudah mau jadi temanku, thankyou buat segalanya.

Penulis

uti solichah

Twitter: @utisolichah

Artikel yang mungkin kamu suka