Jepang tak ada hentinya dalam kreativitas dan keseriusan dalam menjalaninya. Beragam destinasi wisata menarik dihadirkan bagi kepuasan wisatawan. Selain ternama dengan kehadiran theme park-nya yang unik, negeri ini lihai dalam menghadirkan ciri khas negara lain yaitu Eropa yang dipadu secara apik dengan budaya Jepang. Di Prefektur Nagasaki dan Fukuoka, kita dapat melihat perpaduan tersebut.
Sebagai satu-satunya pelabuhan yang dibuka untuk perdagangan semasa Zaman Edo, Nagasaki memiliki sejarah yang panjang terkait menyambut dan menyerap budaya luar, menjadikan prefektur di wilayah selatan ini semakin unik. Begitu juga dengan Fukuoka. Sebagai prefektur yang terletak di bagian selatan Jepang, Fukuoka telah lama berperan sebagai penghubung Jepang dengan negara lainnya.
Nagasaki
Di Nagasaki, pengunjung dapat menemukan keunikan Jepang dalam menghadirkan keindahan negara lain di Huis Ten Bosch. Ini merupakan taman bertema yang berada di Kota Sasebo dan dibuka sejak 25 Maret 1992. Taman hiburan ini dibangun sebagai refleksi hubungan sejarah antara Belanda dan Jepang. Menariknya, bangunan tua khas Belanda ini memiliki ukuran yang sama dengan bangunan aslinya.
Baca juga: Menikmati Cerianya Musim Salju di Jepang di Tempat-tempat Berikut
Huis Ten Bosch dibagi menjadi dua area, yaitu Zona Theme Park dan Zona Harbor. Pada Zona Theme Park, pengunjung berkesempatan melihat bangunan-bangunan tua hasil buatan Belanda. Selain bangunan, pengunjung bisa melihat teater modern dengan tampilan tiga dimensi.
Selain itu, berbagai macam atraksi seperti museum, restoran, area pertokoan, dan hotel. Coba juga untuk menikmati atraksi seperti Super Trick Art, Wonder Wheels, Shooting Star, dan Maze.
Eropa ala Jepang lainnya di Nagasaki dapat ditemukan di Taman Glover. Ini adalah sebuah taman luas nan indah yang dulunya adalah kawasan permukiman para saudagar kaya dan pengusaha asing. Nama Glover sendiri diambil dari nama saudagar asal Skotlandia bernama Thomas Blake Glover.
Pusat dari Taman Glover adalah Former Glover House atau biasa disebut Glover House. Pada 2015, Glover House terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia ‘”Warisan Revolusi Industri Meiji Jepang”. Bangunan ini adalah bangunan ala Barat tertua di Jepang yang terbuat dari kayu dan dibangun pada 1863.
Tempat lainnya yang tak bisa terlewatkan begitu saja di Nagasaki adalah Taman Perdamaian. Taman ini dibangun untuk mengenang kejadian bom Nagasaki dan perang dunia.
Baca juga: Menikmati Wisata Moslem Friendly di Jepang dan Korea
Ikon di taman ini berupa patung perdamaian setinggi 9,7 meter dengan berat 30 ton dan terbuat dari perunggu. Patung tersebut merupakan lambang harapan akan perdamaian oleh para penduduk Nagasaki. Kitamura Seibo, pembuat patung ini, dilahirkan di Nagasaki. Ia menjadikan patung ini sebagai lambang kasih sayang dan belas kasih.
Fukuoka
Di prefektur ini tepatnya di Yanagawa, pengunjung dapat menikmati sebuah kota kanal. Yanagawa atau Kurume terletak di bagian selatan Prefektur Fukuoka dan di dalamnya terdapat kota Kurume, Asakura, Yame, Ukiha, Yanagawa, dan Omuta.
Tur perahu Yanagawa sudah dimulai sejak 1961. Kapal yang disebut dengan Donko-bune akan melaju perlahan agar wisatawan dapat menikmati sisi-sisi kota yang dapat dilihat dari kapal tersebut. Shogetsu Josenjo yang merupakan tempat berlabuhnya kapal juga merupakan salah satu tempat terkenal yang diabadikan menjadi sebuah puisi yang ditulis oleh Kitahara Hakushu, penyair Jepang yang ternama.
Informasi lebih lengkap tentang wisata perpaduan “Dunia Barat” dengan Jepang dapat diakses di www.japan.travel. Bergabung ke dalam tur grup Panorama JTB Tours juga dapat membawa Anda berwisata menikmati Jepang dengan lebih berkesan. [*/ACH]
Foto: dokumen Panorama JTB Tours.
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 14 Maret 2019