Memasuki masa new normal atau kewajaran baru, tempat-tempat wisata mulai dibuka kembali. Di DKI Jakarta, sejumlah museum sudah beroperasi. Pengunjung sudah bisa datang ke museum dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
Covid-19 memang berimbas besar pada sektor pariwisata, termasuk museum yang menjadi salah satu atraksi pariwisata. Namun, memasuki era new normal, museum di DKI Jakarta telah menyiapkan SOP yang baru agar kegiatan operasional bisa berjalan dengan aman dan menjamin keselamatan pengunjung.
“Kita mesti berubah dan siap menghadapi new normal. Salah satu tantangannya, bagaimana museum tetap membangun persepsi positif sebagai tujuan yang aman untuk dikunjungi masyarakat. Museum harus bebas virus Covid-19 dengan SOP yang ada,” ujar Ketua Asosiasi Museum DKI Jakarta Yiyok T Herlambang dalam seminar daring “Museum dalam Semangat Optimisme Era Normal Baru”.
Penerapan protokol kesehatan sesuai dengan SOP yang baru antara lain penyemprotan disinfektan berkala, penyediaan tempat cuci tangan, hand sanitizer, serta kewajiban wisatawan dan semua petugas untuk mengenakan masker. Per harinya, okupansi wisatawan juga dibatasi maksimal 50 persen.
Pengunjung harus beradaptasi
Pengunjung pun harus menyesuaikan diri dengan cara berwisata yang baru di museum. Beberapa hal berubah, mulai dari pemesanan tiket sampai dengan pengaturan jarak antar-pengunjung.
Pertama, untuk pembelian tiket, beberapa museum akan menerapkan sistem reservasi daring dan tanpa uang tunai. Dengan begitu, transmisi virus dapat diminimalkan dan kuota pengunjung, yang ditetapkan maksimal 50 persen, juga lebih bisa dikelola.
Meski calon pengunjung didorong untuk reservasi daring, beberapa museum atau atraksi wisata juga mengantisipasi pembayaran tunai dengan menyediakan alat sterilisasi uang. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sudah menyediakan alat ini, sehingga uang bisa disterilkan dulu sebelum berpindah tangan. Walau begitu, jika Anda berencana berwisata, lebih baik cek dulu dan manfaatkan reservasi daring bila memungkinkan.
Sebelum berangkat berwisata, pastikan Anda mengenakan masker dan membawa hand sanitizer. Ketika tiba di destinasi, biasakan diri untuk selalu sadar menjaga jarak aman dengan orang lain, minimal 1 meter. Petugas di museum juga akan melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum Anda bisa masuk ke dalam museum.
Di dalam museum, ingat untuk tidak menyentuh koleksi, kecuali memang yang interaktif dan dibolehkan oleh pihak museum. Selain sebagai upaya pencegahan penularan virus, ini merupakan bentuk kesadaran untuk menghargai dan turut merawat koleksi museum.
Mari, ke museum lagi. Ingat, cek dulu secara daring dan pastikan bekali diri dengan alat pelindung diri sebelum berangkat, ya! [NOV]