Apabila suatu kali berkunjung ke Raja Ampat, sempatkanlah mampir atau bermalam di Kampung Arborek. Desa wisata ini menyuguhkan panorama yang cantik, sekaligus memungkinkan kamu berinteraksi lebih akrab dengan warga lokal.
Dermaga panjang dengan gapura bertuliskan Arborek menyambut wisatawan yang baru saja menjejakkan kaki di desa ini. Gerombolan ikan mungil berenang dengan cepat di bawah jembatan. Ombak hilir-mudik menyapu pasir-pasir putih di pulau ini. Deretan rumah penduduk, juga pondok wisata yang bisa dihuni pengunjung, juga sudah tampak.
Kampung Arborek sudah dikukuhkan sebagai kampung wisata pada 2009. Kampung ini juga dianggap sebagai pionir dalam mengembangkan konservasi laut berbasis masyarakat lokal. Nama kampung ini kian dikenal setelah berhasil menjadi Kampung Wisata Terbaik se-Papua Barat pada 2015. Arborek juga mendapatkan juara pada Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) 2017 dan 2018.
Posisi Arborek yang berada di antara jalur antara Waisai dan Piaynemo atau Wayag, dua titik utama kunjungan wisatawan di Raja Ampat, menjadikannya strategis sebagai kampung transit. Waisai adalah titik menyeberang ke Raja Ampat setelah pengunjung bertolak dari Sorong.
Ragam aktivitas
Cobalah bermalam di Arborek. Ada banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan. Pada pagi hari, berjalan-jalanlah di area pantai dan berinteraksilah dengan penduduk sekitar. Biasanya, anak-anak ramai berenang di sekitar dermaga. Mereka akan menyambutmu dengan hangat.
Ada titik pengamatan manta yang bisa diakses dari Arborek, Manta Sandy. Titik ini adalah tempat pari manta membersihkan diri (cleaning station) dan makan plankton. Wisatawan bisa menyelam atau snorkeling untuk menyaksikan pari manta ini. Jika kamu sudah sampai di Arborek, jangan lewatkan kesempatan ini. Kamu bisa melakukan ini dalam rentang siang sampai sore.
Sore hari, bersantailah di pantai. Kadang-kadang, para mama menganyam topi berpola pari manta dari daun pandan laut. Kamu bisa mengobrol dengan para mama atau bahkan ikut belajar menganyam. Setelah itu, nikmatilah senja yang merona di pantainya.
Pelesir memang menyenangkan. Apalagi, menghadiahi diri sendiri dengan kesempatan berinteraksi lebih banyak dengan warga lokal. Nah, selamat bertualang di Raja Ampat! [NOV]
