Pesona Benua Biru seolah tak pernah surut. Saban tahun jumlah wisatawan yang melancong ke Eropa terus meningkat. Ini dimungkinkan dengan bertambahnya rute penerbangan antarbenua. Dari sekian banyak destinasi di Eropa Barat, Paris di Perancis dan London di Inggris masih menjadi mercusuar bagi para turis.
Menara Eiffel
Menara Eiffel di Paris masih menjadi magnet kuat bagi para pelancong. Tak hanya pasangan-pasangan yang sedang kasmaran yang ingin datang ke sini. Semua orang yang mencintai jalan-jalan hampir pasti memasukkan Paris pada daftar kunjungan impiannya. Jutaan orang ingin memandang sendiri dan mengalami langsung ingar bingar Kota Cahaya ini.
Namun, kekayaan Paris tak sekadar menara yang dibangun oleh Gustave Eiffel. La dame de fer atau gadis besi, julukan untuk Eiffel, memiliki banyak “kawan” yang tak kalah sohor. Sebut saja, Arc de Triomphe (Gerbang Kemenangan), Musee du Louvre (Museum Louvre), Katedral Notre Dame, Pont des Arts (jembatan gembok cinta), atau Palais Garnier (gedung opera).
Khusus untuk Palais Garnier, ini adalah gedung pertemuan kaum ningrat Perancis pada masa lalu. Mereka akan beramah-tamah sebelum menyaksikan pagelaran opera. Palais Garnier terletak di seberang pusat perbelanjaan kelas dunia, Galeries Lafayette, di ruas jalan Haussmann. Pelataran gedung ini dan sekitarnya menjadi salah satu tempat berkumpul warga dan pelancong saat perayaan Tahun Baru.
Properti-properti tua bersejarah itu tampil molek dan terkesan selalu bugar. Detail-detail ornamen khas seniman Perancis masa lalu dapat kita pandang secara menyeluruh. Belum lagi kalau kita tatap sambil menikmati kudapan khas Paris, seperti ecargot, ratatouille, coq au vin, atau macaroon.
Big Ben
Bergeser ke London, salah satu “cendera mata” sejarah yang wajib dikunjungi adalah Westminster Palace. Ini adalah gedung parlemen pusat pemerintahan Inggris Raya yang menjadi tempat berdirinya ikon Inggris paling terkenal sejagat, yakni menara Big Ben. Gedung parlemen ini pernah mengalami kebakaran hebat pada 1512 dan 1834. Meski demikian, sampai saat ini, gedung parlemen ini tetap terawat dan berdiri megah dengan langgam arsitektur khas kerajaan.
Adapun Big Ben sendiri merupakan representasi Inggris Raya. Jam raksasa yang masih berdentang ini amat layak menjadi latar belakang yang mewah bagi setiap turis untuk selfie maupun wefie. Big Ben berada di ujung Westminster Bridge yang bersebelahan dengan Parliament Square.
London juga memeram bangunan tua yang didirikan pada 1066. Namanya Tower of London. Bangunan ini menampilkan arsitektur khas kerajaan Inggris pada masa silam. Jalan-jalan di Tower of London seolah mengajak setiap pelancong untuk merasakan atmosfer film Harry Potter. [TYS]
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 6 September 2018.