Sebagian orang menganggap berwisata adalah kebutuhan tersier, selain sandang-pangan-papan. Wajar, sebab berwisata memang membutuhkan biaya.
Namun, harus diakui, wisata dapat memberikan hiburan di tengah kepenatan dan membuat seseorang lebih bersemangat ketika kembali ke aktivitas sehari-hari. Di luar itu, ternyata ada manfaat wisata lainnya yang membuat tubuh lebih sehat.
Dalam Passporthealthusa.com diungkap, riset 9 tahun terhadap 12.000 laki-laki dewasa menunjukkan bahwa laki-laki dewasa yang liburan sekali dalam setahun mempunyai risiko 30 persen lebih kecil mengalami penyakit jantung fatal. Riset lain menunjukkan, individu yang tidak berlibur berisiko dua kali lebih besar mengalami penyakit jantung.
Dulu, CEO US Travel Association Roger Dow, seperti dikutip BBC.com, mengungkapkan, berwisata memberikan efek positif untuk kesehatan, hubungan sosial, dan performa kinerja. Masih dari sumber yang sama, riset dari Travel Effect mengampanyekan agar masyarakat Amerika Serikat memandang wisata sebagai sesuatu yang berbeda dan lebih banyak melakukan perjalanan wisata.
Banyak sumber yang menyebutkan manfaat berwisata untuk kesehatan mental, emosional, dan hubungan sosial. Manfaat yang lebih sederhana dari berwisata pun bisa dirasakan. Di antaranya, saat berwisata, seseorang akan lebih banyak bergerak atau berjalan kaki. Bandingkan dengan aktivitas keseharian seperti sekolah, kuliah, atau bekerja yang banyak dihabiskan dengan duduk di kursi alias minim gerak.
Aktivitas wisata tertentu seperti hiking, trekking, atau menyelam juga dapat membuat seseorang lebih banyak bergerak. Termasuk berenang di pantai. Jika tergolong malas berolahraga, lebih baik Anda perbanyak aktivitas wisata yang membutuhkan gerak fisik. Alih-alih menggunakan kendaraan umum untuk mengelilingi kawasan wisata yang tidak seberapa jauh dengan medan ringan, Anda bisa berjalan kaki atau menyewa sepeda.
Berbelanja oleh-oleh sepertinya menjadi kebiasaan orang Indonesia saat berwisata. Aktivitas ini juga mempunyai sisi positif. Ketika berbelanja suvenir, seseorang akan berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Hal ini akan membuat tubuh lebih banyak bergerak dan menjadi lebih sehat.
Mengunjungi kawasan wisata seperti laut dan pegunungan juga akan memberikan kesegaran baru. Lebih-lebih bagi yang terbiasa hidup di kawasan perkotaan, wisata di area semacam ini akan memberikan udara segar dan lebih bersih yang dapat membantu menyehatkan paru-paru.
Menariknya lagi, saat berwisata, seseorang juga bisa olah kuliner. Tentunya tidak sekadar makanan dan minuman khas. Jika Anda berniat hidup sehat, carilah makanan khas setempat yang bergizi dan bermanfaat bagi kesehatan. Misalnya, olahan sayur atau makanan tradisional berbahan buah-buahan segar. Selain menyehatkan, Anda juga bisa menemukan jenis makanan baru yang bisa menjadi tambahan referensi untuk menjalankan gaya hidup sehat.
Manfaat berwisata memang cukup banyak. Untuk itu, besok jika pandemi ini telah berlalu, luangkan waktu untuk berwisata. Jika waktu tidak memungkinkan untuk berwisata jarak jauh seperti di luar kota atau luar negeri, cobalah mengunjungi taman kota atau obyek wisata di dalam kota. [*]