Jalan-jalan dan Belanja di Jepang, Sebaiknya Mampir ke Tempat-tempat Ini

992 [vc_row][vc_column][vc_column_text]Wisatawan Indonesia semakin gemar pergi ke Jepang. Sebagai salah satu destinasi wisata populer, Jepang dikenal sebagai negara maju yang memiliki keindahan alam, kekayaan budaya, dan aneka ragam kuliner yang lezat. Selain itu, kebiasaan warga Jepang untuk berperilaku tertib dan disiplin di tempat umum, menjadi daya tarik sendiri bagi turis yang datang.

Bagi yang gemar berbelanja, Jepang juga menjadi tujuan yang pas untuk mendapatkan barang-barang bermutu. Lalu, sambil makan-makan dan memanjakan mata, tempat belanja mana saja yang bisa dikunjungi?

Shibuya

Kawasan belanja yang hampir tak pernah dilewatkan wisatawan adalah Shibuya, Tokyo. Di kawasan ini terdapat beragam kafe, bar, department store, dan toko elektronik.

Akihabara

Bagi yang gemar mengoleksi produk elektronik, Akihabara menjadi area jalan-jalan yang tepat. Area ini telah dikenal luas sebagai surganya produk elektronik. Termasuk bagi yang gemar menjalani hobi, Akihabara bisa menjadi pemenuh kebutuhan para otaku—sebutan orang Jepang bagi penekun hobi.

Tenjin Underground Shopping Mall

Jepang juga memiliki Tenjin Underground Shopping Mall. Meski namanya mungkin tak sepopuler Shibuya dan Akihabara, tempat belanja di Fukuoka ini bisa jadi tempat yang menarik untuk disambangi.

Membentang lebih 590 meter dari utara ke selatan, Tenjin Underground Shopping Mall terletak di bawah tanah dan bisa dibilang menjadi shopping street yang menawarkan bermacam barang-barang. Pusat pertokoan yang diisi oleh lebih dari 150 toko ini juga menyuguhkan kenyamanan bagi pengunjung karena didesain menyerupai kota di Eropa abad ke-19. Di sini, siapa pun bisa leluasa menelusuri setiap sudut sambil sesekali melihat warga Jepang dengan penampilan modis berseliweran.

Marinoa City Fukuoka

Lanjutkan cuci mata dan belanja di Marinoa City Fukuoka. Tempat ini sengaja dibuat menghadap ke laut sehingga menjanjikan pemandangan yang keren. Diisi lebih dari 170 toko yang antara lain menjual pakaian, peralatan olahraga, barang-barang interior, aksesori, hingga suvenir oke.

Di tempat yang disebut-sebut sebagai outlet mall terbesar di Kyushu ini, wisatawan juga bisa mendapatkan barang-barang koleksi musim sebelumnya atau barang-barang yang sudah tidak diproduksi lagi (discontinued). Selain dibanderol dengan harga “miring”, satu item barang yang dijual di pusat belanja yang dibuka pada 2000 ini juga mungkin tidak bisa ditemui di tempat lain.

Huis Ten Bosch

Bagi pelancong yang punya waktu panjang jalan-jalan di Jepang, sebaiknya mampir juga di Huis Ten Bosch. Di sinilah pelancong bisa menatap kebun mawar yang ditumbuhi lebih dari 1.500 varietas. Pelancong juga dapat mencicipi kuliner lezat. [*][/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]