Home Lomba Blog KTF 2014 Griya Nyi Mas Ratu, antara sufisme dan eksotisme pantai Cipanon, Tanjung Lesung

Griya Nyi Mas Ratu, antara sufisme dan eksotisme pantai Cipanon, Tanjung Lesung

oleh

“Bagaimana kamu akan mengenal anakmu, duniamu, akheratmu, apalagi Tuhanmu kalau kamu belum mengenal dirimu sendiri” : ucapan ini meluncur keras dari mulut abah Icang (Bapak Ihsan Kamil) sang pemilik Griyeu (ejaan Jawa Serang) Nyi Mas Ratu yang terletak di kampung Cipanon, Tanjung Jaya Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang ini.

Ucapan yang mengingatkanku terhadap salah satu hadits yang menjadi kajian dan pendalaman komunitas sufi yang kini mulai menjamur di tanah air. Sebuah pengenalan akan diri (an-nafs) untuk menghantarkan pada pengenalan akan ilahi Robbi. Karena sesungguhnya unsur pembentuk manusia yang mengenal  dan selalu ingin bertemu dengan Allah adalah unsur jiwa atau An-Nafs. Dan unsur jiwa inilah dahulu yang membuat janji dengan Allah saat sebelum manusia dilahirkan dengan mengatakan Balaa wa syahidna dalam QS; Al-A’rof : 7 “Alastu birobbikum qolu balaa syahidna/Bukankah Aku ini Tuhanmu?. Betul engkau Tuhan kami, kami menjadi saksi “.

Sungguh aku merasa bersyukur telah dipertemukan dengan sosok Abah Ichang, orang tua yang sederhana dalam bersikap, namun terlihat keras ketika menegaskan dan menjabarkan konsep-konsep ketauhidan.

Pertemuan yang terjembatani oleh salah seorang wali muridku ini bukan saja mengistirahatkan fisikku dari aktifitas mengajar dengan menikmati pantai Cipanon yang terletak di kawasan wisata Tanjung Lesung secara cuma-cuma namun juga sekaligus mencarger ruhaniku lewat obrolan banyak dengan sang pemilik dari Griyeu Nyi Mas Ratu tersebut.

Griyeu Nyi Mas Ratu

Griya atau Griyeu (ejaan Jawa Banten) Nyi Mas Ratu ini sejatinya adalah sejenis homestay yang hanya diperuntukkan untuk refreshing keluarga sendiri terutama bagi anak-anak beliau yang kini telah jauh dan beraktifitas di kedutaan besar Indonesia di negara Ukraina dan Rusia.

Atas desakan beberapa wisatawan domestik yang sering tidak mendapatkan tempat di akhir pekan, homstay ini kemudian mulai disewakan untuk umum. (khusus wisatawan yang sudah berkeluarga). Memiliki 2 homestay dengan fasilitas masing-masing 2 kamar tidur AC, 1 kamar mandi ruang tamu dan ruang TV/keluarga dan kini tengah dipersiapkan beberapa bangunan baru sebagai pelengkap Griyeu Nyi Mas Ratu tersebut.

Ditawarkan dengan harga mulai Rp. 1.400.000 – Rp. 1.500.000/net untuk Senin -Jumat dan Rp. 2.000.000 untuk Sabtu/Minggu homestay ini layak menjadi pilihan wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Tanjung Lesung. Letaknya yang strategis dan hanya beberapa meter dari pintu gerbang area kawasan wisata Tanjung Lesung. Tepatnya di kawasan kampung Nelayan Cipanon, desa Tanjungjaya Kecamatan Panimbang, kabupaten Pandeglang Banten.

Untuk kebutuhan kuliner selama tinggal di homestay ini, pengunjung bisa memesan langsung pada petugas yang akan melayani dengan sepenuh hati terutama kuliner laut yang memang lazim disuguhkan di kawasan ini. Tentu saja untuk harga kuliner ini tidak ada patokan karena sifatnya pemesanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung homestay.

Pantai indahnya juga masih alami dan hanya dikunjungi oleh nelayan-nelayan Cipanon yang hilir mudik melepas sauh menuju laut untuk mencari ikan di kawasan tersebut.

Jadi bila sahabat yang ingin mendapatkan tempat istirahat yang murah selama berkunjung ke kawasan wisata Tanjung Lesung, Griyeu Nyi Mas Ratu ini layak menjadi pilihan.

 

 

 

Penulis

Tubagus Encep

Twitter : @TebeNcep