Tak perlu diperdebatkan, Raja Ampat adalah salah satu gugusan pulau terbaik di dunia, dengan kealamiannya dan ekosistem laut yang sehat. Tempat ini pun kerap dimasukkan di bucket list para penyelam dan pencinta bahari.
Raja Ampat termasuk salah satu 10 perairan terbaik untuk selam di seluruh dunia. Di sini, terdapat lebih dari 500 jenis karang, 1.000 jenis ikan karang, dan 700 jenis moluska. Ini menjadikan Raja Ampat rumah bagi 75 persen spesies karang dunia.
Gugusan Raja Ampat terdiri atas lebih dari 1.500 pulau yang terpencar-pencar, yang memesona karena struktur pulau karangnya yang unik. Mari sambangi empat terbaiknya.
Teluk Kabui
Pulau-pulau karang berwarna abu-abu dengan lapis-lapis vegetasi hijau itu sudah tampak dari kejauhan sebelum kapal benar-benar sampai di area Teluk Kabui. Salah satu pulau yang menonjol adalah Batu Pensil, yang berbentuk meruncing ke atas. Titik selam favorit di sini adalah Passage, celah sempit antara Pulau Waigeo dan Pulau Gam. Kondisi terumbu karang sangat baik dan airnya sangat jernih.
Piaynemo
Wayag mini. Begitu Piaynemo kerap disebut. Gugus kepulauannya memang mirip Wayag, tetapi areanya lebih kecil. Ah, ini pun sudah sangat cantik. Untuk mendapat latar ciamik, pengunjung biasanya berfoto di puncak Bukit Piaynemo. Siapkan tenaga untuk mendaki 300 anak tangga, ya!
Wayag
Wayag tak pernah gagal memukau pengunjungnya. Kumpulan pulau karang seperti tunas jamur, dikitari air sebening safir. Di bawahnya, koral dan ikan berwarna-warni menjanjikan pengalaman snorkeling atau menyelam yang tak terlupakan. Jika sudah sampai di sini, berkedip pun tak rela. Untuk sampai di sini, kamu perlu menempuh 300 kilometer dari Waisai. Tak ada penginapan di sekitar sini. Jika ingin tinggal lebih lama, bermalam di atas kapal bisa jadi pilihan.
Misool
Misool yang terletak di bagian barat ini menyajikan panorama pulau-pulau karang tinggi dengan struktur unik. Bentangan pantai, pasir putih, taman laut, danau ubur-ubur, sampai hutan mangrove bisa ditemukan di Misool. Laut lepas di sekitar Misool juga menjadi jalur lintas fauna-fauna laut berukuran besar, seperti paus dan gurita. Tak perlu ditanya kemolekan terumbu karang dan ikan hiasnya. Ekosistem di tempat ini sangat kaya.
Raja Ampat punya semuanya untuk memuaskan dahaga akan aktivitas bahari. Menyelam atau snorkeling di salah satu taman laut terindah. Bersantai di pantainya yang berpasir putih. Trekking di bukit-bukit karangnya. Kayaking di permukaan air hijau toska sebening kristal. Juga birdwatching di hutan-hutannya. Untuk laut dan cuaca yang lebih bersahabat, berkunjunglah pada November–Maret. [NOV]