Di Paris sendiri terdapat Gerbang Kemenangan yang legendaris, katedral megah dan bersejarah, hingga wisata susur sungai yang aduhai. Di luar Paris, kita bisa menatap pesona kota tepi laut dan mengunjungi salah satu tempat suci bagi umat Katolik.
Berikut ini, tempat-tempat memikat yang dirangkum dari perjalanan Klasika Kompas ke sana.
Arc de Triomphe
Arc de Triomphe (Foto-foto: Iklan Kompas/Tyas Ing Kalbu)
Arc de Triomphe terletak di tengah simpang 12 menghadap Jalan Champs Elysees. Bentuknya yang berupa gerbang besar ini disebut juga Gerbang Kemenangan. Arc de Triomphe dibangun atas perintah Napoleon Bonaparte pada 1806 untuk menandai kejayaan Perancis dalam peperangan di Eropa. Arc de Triomphe berdiri kokoh setinggi 49,5 meter dengan ukuran 45 x 22 meter. Di monumen ini terpahat nama-nama jenderal dari pasukan Napoleon.
Katedral Notre-Dame
Katedral Notre-Dame
Katedral yang berdiri di Paris ini menjadi salah satu ikon terpenting dari Perancis. Batu pertama Katedral Notre-Dame diletakkan pada 1163 ketika masa pemerintahan Raja Louis VII. Katedral ini memiliki dua menara lonceng abad ke-13. Lonceng terbesar yang disebut bourdon diberi nama Emmanuel. Lonceng-lonceng ini pernah berdentang secara terus-menerus pada 24 Agustus 1944 untuk mengabarkan lepasnya Perancis dari penjajahan Nazi Jerman selama Perang Dunia II. Sayang, beberapa waktu lalu, katedral ini mengalami kebakaran hebat yang membuat seluruh rakyat Perancis bersedih.
Sungai Seine
Sungai Seine
Jalan-jalan di Paris kurang komplet jika tidak menjajal wisata menyusuri Sungai Seine. Kalau mau mencobanya secara lebih murah, kita bisa menumpang Bateaux Vedettes du Pont-Neuf. Penyedia jasa susur Sungai Seine ini banyak dipilih para wisatawan karena menawarkan perjalanan secara kasual dan santai atau tanpa paket dinner. Pada perahunya, jika cuaca bagus, kita bisa memilih duduk di tempat terbuka di bagian atas sehingga pandangan kita lebih leluasa. Namun, bila cuaca tak memungkinkan, kita bisa duduk di bawah yang terlindungi kaca transparan yang lebar.
Lourdes
Lourdes
Keluar dari Paris, kita bisa menuju ke bagian selatan Perancis. Di sana terdapat kota yang menjadi salah satu tujuan utama ziarah bagi umat Katolik, yakni Lourdes. Lourdes berada di kaki Pegunungan Pyrenees. Pada Februari 1858, terjadi suatu peristiwa penting yakni penampakan Perawan Maria kepada gadis kecil berusia 14 tahun bernama Bernadette Soubirous. Kisah penampakan inilah yang diyakini melatarbelakangi banyak mukjizat kesembuhan yang terjadi di Lourdes. Di sana juga mengalir mata air Lourdes yang dipercaya digali sendiri oleh Bernadette.
Beaulieu-sur-Mer
Di bagian tenggara Perancis berdiri kota tepi pantai yang indah. Namanya, Beaulieu-sur-Mer. Kota ini terletak di antara Nice dan Monako. Selain menikmati pesona kota dan laut lepas dari ketinggian, kita juga bisa menghabiskan waktu untuk mengunjungi pelabuhan, Pantai Baie des Fourmis, dan Vila Kerylos. Juni-September menjadi waktu yang oke untuk berkunjung ke sini karena suhu udara rata-rata 26 derajat celsius.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
