Home Mau ke Mana?DestinasiLokal Bertualang di Daratan Labuan Bajo

Bertualang di Daratan Labuan Bajo

oleh Fellycia Novka Kuaranita

Komodo, pantai, pulau-pulau, dan moleknya panorama bawah laut bukan satu-satunya yang Labuan Bajo tawarkan. Jelajahlah area daratannya. Wilayah dengan lanskap yang sangat kaya ini punya segalanya untuk memuaskan dahaga para pelancong.

Dari gua, air terjun, sampai desa wisata, destinasi-destinasi cantik di Labuan Bajo ini bakal membuat wisatawan terpikat. Jika kamu ke Labuan Bajo, luangkanlah satu atau dua hari untuk bertualang di wilayah daratannya. Berikut ini, beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi.

Goa Batu Cermin

Goa Batu Cermin terbentuk dari formasi batuan yang impresif. Temuan koral serta fosil satwa laut yang menempel di dinding gua sekaligus mengungkap bahwa Pulau Flores dahulu berada di dasar laut.

Waktu terbaik untuk mengunjungi gua ini adalah antara pukul 9 pagi sampai 12 siang. Cahaya matahari akan tepat menerangi lubang di gua ini sehingga dinding-dindingnya memantulkan cahaya yang mengesankan.

Goa Rangko

Kolam biru di bawah naungan stalaktit yang begitu alami. Siapa tak tergoda untuk menceburkan diri ke dalamnya. Inilah Goa Rangko.

Dari pusat kota Labuan Bajo, kamu mesti menempuh satu jam perjalanan sampai ke Desa Rangko, lalu lanjutkan dengan kapal atau berjalan kaki. Aksesnya yang belum mulus justru menjadi keseruan tersendiri.

Pastikan sampai di sini tengah hari. Matahari yang menyelusup dari mulut gua dan memantul dari jernihnya air membuat gua ini kian mengesankan.

Cunca Wulang

Terletak di lanskap hutan tropis, butuh trekking sejauh kira-kira 6 kilometer untuk mencapai Cunca Wulang. Sepanjang perjalanan, kita bisa menikmati pemandangan sawah serta perkebunan vanila, kemiri, atau kopi.

Keringat terbayar eloknya panorama serta segarnya air berwarna hijau kebiruan di Cunca Wulang.

Air terjun ini terkenal dengan ngarainya, lembah sungai yang diapit dua tebing besar. Selain berenang, para petualang juga bisa melakukan canyoning di tempat ini.

Cunca Rami

Cunca berarti air terjun dan rami berarti hutan. Seperti namanya, air terjun ini dikelilingi rimbunnya pepohonan. Ketinggiannya sekitar 30 meter, dengan debit air cukup besar.

Di bagian bawah air terjun ini, terbentuk kolam biru yang asyik untuk menyegarkan diri. Batuan besar, rerumputan, dan vegetasi lain mengelilinginya.

Sepanjang perjalanan menuju ke sini, kita bisa mengamati beragam tumbuhan dan rumah-rumah pedesaan yang terbuat dari bambu dan kayu. Menyenangkan!

Labuan Bajo, lautan maupun daratan, memang tak pernah membosankan. Reguk serunya setiap petualangan!

Artikel yang mungkin kamu suka