Batu ROCKS!

oleh

Kota yang lagi hits di berbagai macam social media ini akhirnya aku kunjungi bersama 3 temanku. Setelah makan siang di pertengahan bulan Juni kemarin, kita beranjak ke Kota Batu. Kota ini terletak 15 km dari Malang. Destinasi pertama kita di Batu adalah Jawa Timur Park 2, atau Jatim Park 2, yang terdiri dari Batu Secret Zoo, Museum Satwa, Eco Green Park, dan Pohon Inn Hotel. Setelah ngobrol-ngobrol dan diskusi mana tempat yang harus banget kita kunjungi, akhirnya kita beli tiket terusan untuk Secret Zoo dan Museum Satwa seharga 105k. Tadinya mau beli tiket terusan full, udah dapet Jatim Park 1, Jatim Park 2, dan Museum Angkut dengan harga 275k. Unfortunately, we don’t have all day! Walaupun besoknya kita melanjutkan perjalanan kita di Batu juga, tetapi waktu kita terbatas karena kita ambil kereta sore. Okay, on with the journey, just to clear things up, The Secret Zoo, Museum Organ Tubuh (located in Jatim Park 1, just a few meters from Jatim Park 2), Air Terjun Coban Rondo, and Museum Angkut are DEFINITELY your must-visit destination in Batu. Tapi ingat, saranku, kalau kalian waktunya mepet-mepet seperti kita, beli tiket pisah saja, karena kalau tiket yang terusan, walau dia berlaku selama 2 hari penuh, akan sangat rugi kalau nggak dapet semuanya.

Dari rating 1-5 secara pribadi, aku beri nilai 4.5 untuk Batu Secret Zoo. Kebun binatang ini menurutku lain dari kebun binatang yang lain karena orientasi dan penataannya unik. Kalian tidak akan menemukan kebun binatang yang seperti ini di Indonesia selain disini. Sehabis dari pintu masuk, tamu akan berjalan mengelilingi area kebun binatang sambil melihat berbagai macam satwa yang sudah dibagi sesuai dengan jenisnya dan habitatnya. Kalian akan melewati bagian monyet dan kera, binatang nocturnal, binatang laut, binatang yang tinggal di padang rumput/savana, dll. Setelah melihat satwa, sampailah kita di area wahana permainan dan hal yang paling seru adalah naik kereta di safari feeding farm! Jadi disini kita bisa beli satu gelas plastik penuh dengan wortel seharga 10k, dan wortel ini akan diberi ke binatang-binatang yang ada di atraksi ini. Serunya, karena ini kereta terbuka, kamu bisa langsung berhadapan dengan binatang seperti unta, llama, dll, kemudian foto! Walaupun pada akhirnya tangan akan penuh dengan ludah berbagai macam satwa, nggak akan nyesel kalau naik ini.

16 Juni 2015 is our last day of our trip! Kita pagi-pagi langsung bergegas ke Air Terjun Coban Rondo, dengan tiket masuk 15k. Di tempat wisatanya, kebetulan gak cuma ada air terjun doang, tapi juga ada labyrinth kecil. Untuk masuk labyrinth atau maze ini, kamu harus bayar sebanyak 10k lagi. Setelah berasa di film Maze Runner, kita akhirnya melihat air terjun Coban Rondo! And it’s clearly super cool, karena ketika kita disana, pas banget ada pantulan cahaya di bawah air terjun, yang kelihatannya seperti pelangi. It was my first time seeing a rainbow beneath a waterfall and I won’t forget how it felt there! Hari terakhir kita di Batu adalah hari yang paling seru sekaligus sedih karena kita kekurangan waktu banget. Banyak yang belum tau tentang Museum Tubuh bernama “The Bagong” ini, karena memang masih agak baru dan ini adalah Museum Organ Tubuh pertama di Indonesia. Jangan khawatir untuk bawa adek-adek kecil kalian, karena museumnya tidak seram ataupun disturbing. What I really like about the museum is that we get to see real cadavers atau tubuh manusia asli yang diawetkan sampai ke organ-organnya. Namun, tamu yang boleh masuk harus berusia 18 tahun keatas (PAS BANGET!) dan dilarang memotret satupun Kadaver yang dipamerkan. Tujuannya, supaya kita menghormati beliau yang sudah memperbolehkan dirinya untuk diawetkan dan diteliti dan juga masalah etis lainnya. Entrance ticket to this epic museum is 60k (high season). Another epic museum we’ve visited is Museum Angkut. As one of those art enthusiast, I declare this museum, is so far, THE BEST MUSEUM IN INDONESIA! Jangan berusaha kabur pada saat kalian masuk museum ini! Mungkin awalnya hanya ada mobil-mobil tua dan kereta kencana dipajang ‘plek’ gitu saja agar tamu mudah berfoto dengannya, tetapi ketika kalian jalan terus kedalam, you’ll suddenly feel like you’re not in Indonesia anymore! At least I did! Karena ternyata ada bagian outdoornya juga di museum ini. Isi dari Museum Angkut ini dikategorikan sesuai dengan tempat atau asal dari transportasi yang dipamerkan. Kamu akan lihat bahwa museumnya mirip Universal Studios but in a different way! Kemudian, the best thing about the museum is, it is very organized, tamu-tamu disini akan secara mudah mempelajari tentang transportasi dari seluruh dunia dengan baik. Tiket masuk ke Museum Angkut selama High Season adalah 80k dan menurutku it’s very very worth it! Jangan lupa juga, karena ada bagian outdoornya, jangan ke museum ini kalau lagi musim hujan yaa haha gak lucu kalo hujan-hujanan sambil jalan-jalan di museum angkut.

Penulis

Nadine Roza

Twitter: @nadineroza

Artikel yang mungkin kamu suka