Home Lomba Blog KTF 2014 Backpacking to Baturaden

Backpacking to Baturaden

oleh

BACKPACKING- BATURADEN (PURWOKERTO)

 

            Backpacking  saat ini telah menjadi tren bagi masyarakat urban. Sebelumnya, kata  backpacking seperti yang kita tahu dianggap sebagai cara berwisata kalangan menengah bawah. Namun sekarang anggapan tersebut telah berubah, karena adanya pengaruh perubahan tren. Backpacking pun menjadi pilihan banyak, bukan hanya karena budget-nya yang lebih murah, tetapi juga karena fleksibilitasnya dibandingkan dengan travelling bersama agen wisata. Pelancong lebih fleksibel dalam memilih waktu keberangkatan, lama waktu kunjungan tempat wisata,  destinasi wisata yang diinginkan, dan juga memilih alat transportasi apa yang akan digunakan untuk mencapai tujuan wisata.

 

Menurut Trinity (Salah satu tokoh yang memilih backpacking sebagai cara wisata, Penulis wanita asal Indonesia yang telah menerbitkan buku tentang pengalaman travelling-nya ini, telah menjelajah berbagai belahan dunia), backpacking ini memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Kelebihannya antara lain adalah dapat berinteraksi dengan orang lokal di daerah tertentu, dapat mengunjungi tempat wisata yang non-komersiil, mengetahui cara yang mudah untuk mencapai daerah wisata, menikmati kulinernya dan juga dapat mempelajari kebiasaan dan budaya dari daerah tersebut. Selain itu kita juga bisa lebih menikmati detail pada daerah tersebut dan juga bisa mendapatkan pengalaman yang menarik. Tetapi, tentu saja terdapat kekurangannya yaitu; kurang nyaman dalam perjalanan karena kita harus mempersiapkan segala sesuatunya sendiri, mulai dari memilih tempat tinggal sampai alat transportasi yang akan digunakan. Tips dari Trinity untuk backpacking :

 

  1. Research dulu tentang lokasi yang akan dituju, tempat wisata didaerah tersebut, tempat penginapan ( harga dan cara pembayaran), alat transportasi, kebiasaan dan cuaca di daerah tersebut.
  2. Memilih tempat tinggal yang murah dan nyaman (contoh : hostel, rumah penduduk )
  3. Pilihlah transportasi umum selain taksi seperti : angkot, bus
  4. Belilah tiket pesawat jauh-jauh hari sebelum berangkat (biasanya ada promo)
  5. Bawa barang-barang yang dibutuhkan seperti : obat-obatan
  6. Bawalah baju secukupnya (sesuaikan dengan cuaca dan kebisaan masyarakat di daerah tersebut)
  7. Bawalah dokumen yang dibutuhkan saat traveling (passport, tiket)
  8. Berani untuk bertanya (karena malu bertanya sesat di jalan)
  9. Harus selalu berhati-hati dan waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

 

Namun, yang paling penting adalah kita harus berpikir positf dan harus berani. Karena menurut Trinity, “worrying gets you nowhere”. Semakin kita khawatir dan takut, semakin kita tidak bisa melihat dunia luar. Jika kita telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan dan takutkan. Backpacking merupakan salah satu pilihan alternative untuk dapat menikmati liburan. Hal ini dapat mengubah anggapan orang jika travelling selalu membutuhkan budget yang besar. Backpacking pun tidak hanya dapat dilakukan sendiri tetapi dapat dilakukan juga bersama keluarga maupun teman. Jadi apakah anda tertarik untuk berwisata ala backpacking?

 

Saatnya saya bercerita tentang pengalaman saya backpacking di Baturaden. Baturaden terletak di provinsi jawa tengah, dapat disebut sebagai surganya wisata dunia. Gunung, danau, air terjun, taman nasional, peninggalan sejarah, pemandian air panas, dapat kamu temukan di sini. jadi tidak heran jika Kerinci kebanjiran objek wisata.

Keindahan panorama Baturaden ini perlahan mulai dikenal oleh dunia. Tak hanya pesonanya yang di balut dengan sejuknya udara dari gunung selamet, di baturaden juga memiliki pancuran tujuh , goa selirang, curug dan masih banyak yang lainnya.

Jalan menuju baturaden ini menyuguhkan pemandangan yang tak kalah indahnya dengan wisata alam yang lain. Perjalanan anda akan dihiasi dengan hamparan sawah dan bukit-bukit yang indah, serta masyarakat yang begitu bersahabat,

Baiknya lagi, berbagai potensi yang dimiliki kawasan wisata ini didukung oleh infrastruktur yang memadai, Sarana pendukung seperti jalan raya, jalan setapak objek wisata, penginapan, dan transportasi yang memadai. Hingga kini, akses jalan raya menuju bauraden tidak lagi menjadi persoalan yang serius, adrenalin anda akan tertantang ketika jurang-jurang yang begitu curam dan jalan yang berkelok – kelok di menyapa kedatangan anda. Namun memang jerih payah perjalanan akan terbayarkan oleh apa yang disuguhkan sekepal tanah dari surga ini.

Penulis

Taufan abdul aziz

Twitter : @Taufan_aaziz

Artikel yang mungkin kamu suka