Berjarak 35 kilometer dari pusat Kabupaten Pasaman yang merupakan Jalur Lintas Sumatera, Desa Wisata Panti terkenal dengan wisata Rimbo Panti yang merupakan hutan purba dengan konsep wisata alam “mandi oksigen dan sauna”, serta wisata budaya dan literasi.
Rimbo Panti tidak sekadar hutan purba, tetapi juga memiliki keunikan yang di dalamnya terdapat flora dan fauna yang langka. Hutan berawa di Kabupaten Pasaman ini juga memiliki 10 titik sumber air panas yang keluar dari perut bumi dan merupakan hutan paru-paru dunia yang merupakan salah satu hutan yang menyuplai oksigen di dunia. Rimbo Panti juga dikenal dengan keunikan budaya masyarakatnya yang beragam suku dan agama sehingga begitu banyak keunikan budaya tersedia di desa wisata ini.
Di Desa Wisata Panti, para pengunjung bisa belajar budaya lokal, seperti kesenian Gordang Sembilan (Gendang Sembilan), Silat Harimau, Tari Piring, Tari Tradisional Minang Kabau, kesenian Onang-onang yang di dalamnya terkandung cerita kehidupan masyarakat Panti yang heterogen. Sejumlah lahan masyarakat dimanfaatkan untuk menanam segala tumbuhan obat, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Selain terkenal dengan kerajinan rotan, Desa Wisata Panti memiliki wisata literasi yang menyediakan Café Buku.
Menginaplah di homestay Desa Wisata Panti di tengah-tengah permukiman masyarakat dan rasakan kehangatan masyarakat yang bersahaja dan sekaligus menikmati budaya lokal masyarakatnya.