Berjarak 34 kilometer dari ibu kota Kabupaten Pasaman dengan jarak tempuh sekitar 30 menit, Nagari Padang Gelugur berada di Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Nagari ini dilalui oleh jalan nasional yakni jalan lintas Sumatera Barat ke Sumatera Utara. Nagari yang memiliki luas 48,15 kilometer persegi ini memeram banyak potensi wisata, ekonomi dan pendidikan.
Nagari Padang Gelugur dihuni oleh masyarakat Minang, Tapanuli, dan Jawa. Perpaduan masyarakat tersebut menghasilkan harmonisasi budaya yang unik dan menambah daya tarik wisata di nagari tersebut. Salah satu budaya yang sudah mengadopsi budaya yang heterogen itu adalah kesenian Onang-Onang.
Nama nagari Padang Gelugur berasal dari dua batang tumbuhan yang tumbuh tinggi di nagari tersebut, yakni pohon asam galugua (batang asam gelugur) dengan tinggi lebih kurang 12 meter. Di samping batang asam gelugur tersebut, tumbuh serumpun padang ilalang. Uniknya, padang ilalang tersebut juga tumbuh sama tinggi dengan asam galugua yang ada di dekatnya, yakni sekitar 12 meter. Dari fenomena itulah masyarakat setempat menamai nagarinya dengan nama Padang Gelugur.
Nagari atau Desa Wisata Padang Gelugur memiliki potensi wisata yang banyak. Wisata alam, wisata olahraga, wisata geopark, wisata edukasi, dan lain-lain bisa dieksplorasi di sini. Begitu juga masyarakatnya memiliki kreativitas, baik kuliner maupun ekonomi kreatif. Nagari Padang Gelugur termasuk nagari yang sehat ekonominya karena memiliki ratusan hektar kolam ikan, sawah, dan perkebunan.