Home Lomba Blog KTF 2015 Wisata ke “BOPAK” (Bromo & Papuma Keerrreennn…)

Wisata ke “BOPAK” (Bromo & Papuma Keerrreennn…)

oleh

Liburan ke “BOPAK”

(Bromo & Papuma Keerrreennn…)

11 Januari 2014, saya beserta teman-teman kuliah saya berlibur dengan melakukan perjalanan dari Madura ke Probolinggo. Kami dari Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura semester tujuh pada waktu itu. Kami berjumlah 14 orang yang terdiri dari saya sendiri Yunita, dan teman-teman saya yaitu Desy, Rani, Elisa, Nayla, Dial, Henu, Satria, Ridwan, Amar, Abid, Reza, Mukhlis dan adik Ridwan dengan menggunakan 7 sepeda motor.

Saya dan teman-teman melakukan perjalanan dari Madura pada pukul 20.00, kami memilih untuk lewat jalur laut yaitu dengan menyeberang llewat kapal karena jarak tempuh jika lewat Jembatan Suramadu terlalu Jauh dan juga rawan.

Kami sampai di Bromo pada tepat pukul 02.00 dini hari. Dari Madura sampai ke Bromo menghabiskan waktu kurang lebih 6 jam. Setelah sampai di Bromo, kami istirahat sejenak sampai menunggu portal untuk menuju penanjakan dibuka. Portal dibuka sekitar pukul 03.00 dini hari. Untuk menuju penanjakan kami membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit. Keistimewaan kami berada di penanjakan yaitu kami bisa menyaksikan matahari terbit. Udara disana sangatlah dingin. Bagi teman-teman yang ingin berwisata ke Bromo jangan lupa untuk memakai jaket tebal, kaos kaki, sarung tangan, paying atau jas hujan jika musim penghujan. Namun saying, ketika itu cuaca sedang tidak bersahabat dan matahari pun malu menampakan dirinya karena tertutup oleh awan mendung. Tapi tidak masalah meskipun tidak bisa menyaksikan matahari terbit, kami bisa berfoto ria disana karena memang pemandangan yang terlihat sangatlah indah untuk memanjakan mata, betapa Agung dan Indah KaruniaNYA.

Pukul 06.00 kami meninggalkan penanjakan, kami mencari tempat dipadang rumput yang luas untuk beristirahat, meskipun hanya duduk dan minum kopi, karena kebetulan teman saya ada yang membawa kompor listrik. Setelah cukup beristirahat untuk memulihkan tenaga, tepat pukul 08.00 kami memutuskan untuk mendaki melihat kawah Bromo, karena saying kalo tempat ini terlewatkan untuk dikunjungi karena disinilah merasakan pendakian yang sesungguhnya karena ini adalah pengalaman pertama berlibur ke pegunungan. Kami bersama-sama mendaki, jika jalannya menanjak kita saling bergandengan tangan, saling mengingatkan untuk selalu berhati-hati karena memang jalan menuju kawah cukup menakutkan. Panas, capek, letih, lesu semua terbayar sudah ketika mencapai puncak untuk melihat kawah, seketika itu yang terbesit dalam hati membayangkan seandainya terpeleset dan terjatuh ke bawah, wallahua’lam. Meskipun hanya melihat kawah, namun ada kebanggaan tersendiri bagi kami untuk mencapai puncak dengan perjuangan yang cukup melelahkan, apalagi bisa mengabadikan liburan kali ini bersama teman-teman seperjuangan. Setelah dari kawah kami memutuskan untuk menumpang istirahat disalah satu rumah teman saya di Probolinggo untuk memulihkan tenaga karena besok pagi akan melanjutkan perjalanan ke Pantai Papuma dan kembali pulang ke Madura.

Kami mengawali perjalanan ke Pantai Papuma sekitar pukul 09.00, hanya bermodalkan GPS (Global Positioning System) yaitu sistem penentuan lokasi berdasarkan sinyal. Dan hasilnya pun muter muter karena GPJ mencari wilayah yang sinyalnya kuat, kurang lebih 3 jam perjalanan untuk bisa sampai di papuma tepat pukul 12.00 siang. Tidak menunggu lama kami pun langsung bermain dipantai sambil berfoto-foto pastinya, menyaksikan dahsyatnya ombak pantai selatan dan betapa indah Allah menciptakan semua isi langit dan bumi. Setelah puas bermain dan memanjakan diri di pantai, kami memutuskan untuk segera membersihkan diri dan segera pulang mengingat waktu sudah hampir gelap.

Dalam perjalanan pulang kami merasa sangat lelah, hampir setiap ada pom bensin kami berhenti meskipun hanya untuk sekedar sholat dan istirahat tidur sejenak. Saya dan teman-teman tidur di pom bensin, ini adalah untuk pertama kalinya saya tidur di pom bensin. Karena keseringan berhenti untuk istirahat di pom bensin kami sampai di Surabaya tepat pukul 00.00 dan sudah dipastika kalau pelabuhan sudah tutup karena kapal hanya beroperasi dari jam 05.00 pagi sampai dengan pukul 21.00. Kami semua kebingungan, istirahat dimana lagi untuk menunggu sampai kapal beroperasi, sedangkan pom bensin sudah jarang. Akhirnya untuk memutuskan akan beristirahat dimana, kami menunggu semua teman-teman berkumpul, kami menunggu di Balai Kota Surabaya karena masih ada sebagian teman-teman yang belum sampai Balai Kota Surabaya. Tanpa kami sadari ternyata dari kejauhan ada mobil yang mengangkut beberapa Satpol PP (Satuan Polisi Pramong Praja), kami pun mendapat teguran dari Satpol PP agar tidak bergerombol maupun beristirahat di tempat ini tengah malam. Dalam batinku berkata “Baru kali ini dapat obrakan dari satpol pp J “. Akhirnya kami memutuskan untuk beristirahat di pelabuhan dengan beralaskan Koran dan berbantalkan tas kami masing-masing dan menunggu sampai kapal beroperasi.

Alhamdulillah, pukul 04.00 kami sholat subuh, setelah sholat subuh kapal pertama mulai beroperasi dan kami melanjutkan perjalanan laut dengan naik kapal dan menuju ke tempat kos masing-masing untuk beristirahat. Inilah liburan paling seru dan menyenangkan yang pernah alami bersama teman-teman kuliah saya. Capek, lelah, letih semua terbayarkan setelah kita bisa melihat karunia Allah yang sungguh begitu indah. Terima kasih teman-teman, ditunggu untuk liburan selanjutnya.

 

Blog: Kisah-Motivasi-Dan-Inspirasi.blogspot.com

 

 

 

Penulis

Yunita Ragil Puspitasari

Twitter: @putri_pandaa

Artikel yang mungkin kamu suka