Banyak tempat di Bumi ini yang menyimpan keunikan bahkan misteri. Tempat-tempat itu beberapa di antaranya telah “dijinakkan” manusia, tetapi tak sedikit yang belum terendus indra kita.
Di beberapa jejaring sosial, ada sebuah pulau yang dinobatkan sebagai pulau paling unik dan misterius lantaran vegetasi dan tatanan kehidupan di sana terkesan ajaib. Socotra, nama pulau itu.
Ada pula yang menyebutnya Soqotra. Ini merupakan sebuah pulau kecil dari beberapa pulau di Samudra Hindia, sekitar 350 kilometer di selatan Semenanjung Arab. Jenis, bentuk, dan warna-warna tanaman di pulau ini hampir tak bisa ditemukan di tempat lain di dunia.
Socotra masuk pada kekuasaan Republik Yaman. Socotra menjadi pulau utama dengan luas 3.625 kilometer persegi. Selain itu, ada tiga pulau lain yang lebih kecil, yakni Abd al Kuri, Samhah, dan Darsa. Juga terdapat tonjolan batu yang dihuni manusia dan menjadi habitat burung laut.
Socotra memiliki tiga wilayah geografis, yakni dataran pantai yang sempit, sebuah dataran tinggi batu kapur yang terdapat gua kars, dan Pegunungan Haghier. Iklim di pulau ini oleh para klimatologis dinilai mirip dengan iklim padang pasir kering dengan suhu yang panas.
Hujan amat jarang membasahi pulau ini. Bila turun hujan, biasanya terjadi selama musim dingin yang dipengaruhi iklim belahan bumi utara. Saat musim dingin yang disertai hujan, angin bertiup cukup kencang disertai ombak laut yang tinggi.
Tanaman dan pepohonan yang tumbuh di sini, bentuk dan warnanya cukup aneh. Tumbuhan tersebut dikategorikan sebagai flora endemis yang artinya tidak tumbuh di tempat lain. Misalnya, pohon darah naga (Dracaena cinnabari). Pohon ini bentuknya seperti pesawat ruang angkasa atau mirip jamur.
Oleh penduduk setempat, pohon ini dijadikan bahan obat-obatan tradisional. Pada abad pertengahan, konon, pohon ini dijadikan sarana ritual sihir. Ada pula pohon yang mirip adenium, tapi ukurannya jauh lebih besar. Pohon ini dinamakan mawar padang pasir. Selain itu, ada tumbuhan yang mirip tanaman ketimun, namanya Dendrosicyos socotranum.
Pulau Socotra memang sengaja dibatasi dari kunjungan wisatawan untuk menjaga keaslian ekosistemnya. [*]