Berwisata ke tempat-tempat baru, selain menghadirkan kehangatan di tengah keluarga, dapat menjadi sarana edukasi bagi anak. Ini karena, sebenarnya, pendidikan tak hanya diperoleh melalui mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, tetapi juga pengalaman-pengalaman di luar sana. Ya, wisata pendidikan atau yang sering disebut wisata edukasi bagi anak memiliki andil besar dalam tumbuh kembang.
Wisata edukasi, misalnya berwisata ke alam terbuka dengan pemandangan elok, dapat membantu anak untuk menyadari betapa indahnya alam yang kita pijak ini. Memahami keagungan alam juga akan mendorong setiap individu untuk senantiasa menjaga kelestariannya, termasuk di dalamnya tentang polusi udara, perubahan iklim, hingga pemanasan global.
Dengan melakukan wisata edukasi, anak akan merasa senang karena dapat keluar sejenak dari rutinitas belajar. Di samping itu, secara tidak langsung, wisata ini merupakan bagian dari pembelajaran itu sendiri karena belajar tidak melulu harus di ruang kelas.
Selain menumbuhkan semangat belajar, wisata edukasi dapat membantu anak memahami banyak hal, misalnya tentang alam dan satwanya, budaya, sosial ekonomi, bahkan profesi, yang semuanya akan terus dijumpai hingga dewasa kelak.
Wawasan lingkungan
Berwisata ke tempat-tempat yang memiliki nilai edukasi juga mendorong anak untuk belajar meningkatkan rasa keingintahuan akan banyak hal. Mengunjungi destinasi wisata berwawasan lingkungan yang berorientasi pada habitat satwa di alam bebas seperti Taman Safari Indonesia (TSI), bisa menjadi sarana memperkaya wawasan alam.
TSI tak hanya tempat rekreasi, tetapi juga kawasan konservasi satwa sekaligus edukasi bagi masyarakat. Dengan berbagai program yang ditawarkan, masyarakat dapat mengajak keluarganya menikmati berbagai atraksi menarik dan sarat edukasi.
Melihat berbagai jenis satwa, mulai dari burung langka, seperti cenderawasih, nuri, jalak bali, hingga binatang buas seperti harimau dan singa, tentu akan membuat pundi-pundi pengetahuan anak kian bertambah. Kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan sejumlah satwa juga akan memberikan pengalaman tersendiri bagi buah hati.
Wisata edukasi bagi anak juga dihadirkan KidZania, sebuah theme park yang juga menyuguhkan nilai-nilai hiburan dan pendidikan. Tempat wisata ini dirancang khusus menyerupai kota sungguhan tetapi dalam skala anak-anak. Di sini, anak-anak dapat memainkan peran atau profesi layaknya orang dewasa, seperti menjadi polisi, juru masak, pilot, dan profesi lainnya.
Karena esensi pendidikan adalah pembentukan karakter, tak ada salahnya selain memilih tempat yang asyik dan edukatif, Anda mempertimbangkan minat yang dimiliki anak. Kecuali jika Anda memang sengaja mengajak buah hati pada tujuan tertentu, misalnya diarahkan agar kelak menjadi ilmuwan, wisata edukasi yang dituju harus bermuatan sains. [BYU]