Bagai mendapatkan durian runtuh, salah seorang teman kantor menawarkan Undangan untuk mengikuti upacara di Istana Negara. Aneh, mengapa kawan ini melewatkan kesempatan langka ini ya..? Kutanyakan lagi, mengapa Undangan itu ditawarkannya kepadaku. Ternyata ada 2 Undangan, yaitu Upacara Detik-detik Proklamasi pagi dan Parade Senja di sore hari, Undangan itu juga dari seorang kawan yang saudaranya adalah seorang Paspampres. Undangan yang ditawarkan adalah Parade Senja dan kawan ini ada keperluan lain yang lebih mendesak, sehingga agar tidak sia-sia ditawarkannya kepadaku. Aku pun setuju, momen ini bersejarah, acara yang biasanya hanya bisa disaksikan lewat TV, kali ini akan Live bagiku, Alhamdulillah…
Sabtu pagi, 17 Agustus 2013, hehehe…hari ini aku akan Upacara di Istana Negara. Telepon selulerku berdering, konfirmasi dari kawan kantor bahwa Undangan sudah ada dan dimintanya aku mengambil di RS. Halim Perdanakusumah, karena dia akan ada keperluan keluarga di sana. Aku menghubungi teman-temanku, mungkin ada yang free dan bisa menemaniku ke Istana Negara, karena Undangan itu berlaku untuk 2 orang. Pertemuan di RS Halim beres dan Undangan telah ditanganku, kawanku sempat berpesan banyak padaku, ‘Kirim-kirim foto ya..’, katanya. Kubaca lagi ketentuan di Undangan itu, gerbang Istana akan dibuka pukul 14.15 dan waktu registrasi adalah jam 15.30. Kuinformasikan kepada kawanku yang akan menemaniku di Upacara itu, Mas Iwan namanya, berbeda divisi denganku di kantor, ia dari Jepara. Kami sepakat untuk berangkat jam 15.00.
Waktu menunjukkan jam 15.05, kami berangkat menuju TKP di Istana Negara. Sepeda motor kuparkir di Stasiun Gambir kemudian dengan menggunakan sarana shuttle, yang telah disediakan Panitia, kami menuju Istana Negara. Ohya, kami berdua mengenakan batik. Selama di dalam shuttle, kami siapkan peralatan, yaitu telepon selular berkamera dengan pixel yg cukup…simple ..
Tiba di depan Gedung MK, kami turun dari shuttle dan berjalan kaki menuju lokasi upacara. Lumayan jauh, namun semangat membara menjadikannya dekat. Tidak hanya kami, tentara-tentara undangan pun harus berjalan agak jauh, dan seperti kami, semangat nasionalisme menjadikan segala sesuatunya menjadi ringan dan mudah.
Akhirnya masuklah kami di ring 1, Istana Negara, petugas berseragam siaga disetiap sudut, pastinya para intel pun berkeliaran dimana-mana. Panitia, dari gabungan dari Setneg, Kemenhan dan Paspampres, memandu kami untuk memasuki lokasi upacara. Kami diperiksa secara ketat, 3 detektor kami lewati dengan jarak berjauhan, namun meski pemeriksaan demikian ketat, para Panitia tetap tersenyum dan ramah, sungguh luar biasa. Detektor ke-3, kami harus antri, dan sekelebat kami bertemu dengan Ketua DPR, Marzuki Alie, hehehe… ketemu artis Senayan. Kami mendapatkan souvenir, karena tema dekorasi kali ini adalah Kalimantan, maka souvenir yang kami terima pun bernuansa Dayak.
Akhirnya kami login di Istana Negara, meski tidak dibolehkan masuk ke Istana tapi kami bersyukur bisa menjelajah di seputaran Istana Negara. Beberapa kali kami mesti berfoto, mengabadikan momen luar biasa sore itu. Pasukan elite Istana (Paspampres), Paskibraka, Alumni Paskibraka, LVRI dll dapat kami lihat langsung. Wajah-wajah bangga dan aura nasionalisme sangat terasa. Kami memilih tidak duduk di kursi Undangan, sebab kata temanku, ‘Klo suasana depan kita sering lihat di TV, Mas, tapi behind the scene-nya ini yang mesti kita explore’. Pendapat temanku ini ada benarnya, maka berkelilinglah kami di halaman Istana, kami juga sempat sholat di Masjid Istana Negara, Alhamdulillah…Ketika Upacara Parade Senja selesai, kami melanjutkan berfoto-foto di area upacara. Kami sempat bertemu dengan Pak Purnomo Yusgiantoro, Pak Djoko Kirmanto dan Bu Agum Gumelar, kami berbalas senyum, hehehe…ketemu artis Kementrian. Kami juga melihat Christian Sugiono & Titi Kamal, hehehe … klo ini artis TV. Beberapa Perwira Tinggi TNI dan POLRI juga bersedia berfoto bersama para Undangan, bahkan para TNI & POLRI pun berfoto di arena Upacara.
Sungguh berkesan kami sore itu, lebih jauh dari sekedar Upacara Kemerdekaan semata, yuk kita bangun bangsa ini dengan kemampuan terbaik yang kita miliki … eratkan silaturahim dari Sabang – Merauke … jangan sia-siakan perjuangan para Veteran kita … bersyukur kepadaNya. Silahkan di watching-watching hasil jepretan kami selama di Istana Negara …