Pernahkah Anda mengunjungi kolam renang alami seluas lapangan bola? Jika belum pernah, mari datang ke Laguna Weekuri. Laguna ini bisa ditemukan di Pulau Sumba tepatnya di Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Weekuri disebut laguna karena air laut berada di tengah gugusan tebing karang bahkan sekumpulan tebing karang di bagian barat langsung memisahkan laguna ini dengan Samudera Hindia.
Butuh waktu kurang lebih dua jam dari Kota Tambolaka, ibukota Kabupaten Sumba Barat Daya untuk menuju ke Weekuri. Tidak sulit untuk menuju ke Tambolaka dari Jakarta. Bahkan ada beberapa maskapai besar yang menawarkan penerbangan langsung dari Denpasar ke Tambolaka. Dari Tambolaka, pengunjung bisa langsung menuju laguna Weekuri. Namun hingga sekarang belum tersedia kendaraan umum yang menghantarkan pengunjung langsung ke laguna eksotis tersebut. Untuk memudahkan perjalanan, Anda bisa menggunakan jasa sewa mobil, sepeda motor atau paket wisata yang banyak tersedia di Kota Tambolaka. Sementara itu, untuk penginapan Anda harus kembali ke kota karena lokasi Weekuri cukup jauh dari pemukiman penduduk.
Perjalanan menuju Weekuri akan sangat melelahkan apalagi di musim kemarau. Jalanan menuju Weekuri cukup sempit dan berdebu serta diapit semak-semak tinggi di bagian kanan dan kiri. Anda disarankan untuk memakai kacamata hitam dan masker apabila menuju lokasi ini menggunakan sepeda motor.
Danau Air Asin Sebening Kaca
Dari lokasi parkir motor dan mobil, Anda tinggal berjalan kaki kira-kira tiga puluh meter menuju pinggir laguna. Air laut berwarna biru cerah nan bening sudah mengintip di balik rimbunnya dedaunan yang tumbuh liar di pinggir laguna. Siapa yang tak tertarik untuk langsung bermain air di laguna cantik ini setelah kurang lebih dua jam menempuh perjalanan di wilayah yang berdebu? Rasanya perjuangan kurang lebih dua jam akan terbayar saat berendam dab bermain air di Laguna Weekuri.
Namun untuk menuju ke bawah, Anda harus berhati-hati karena tebing seringkali licin terkena sapuan air laut. Jangan lupa menggunakan alas kaki karena karang yang tajam yang licin dapat melukai telapak kaki Anda dan membuat Anda tergelincir. Sampai di laguna, Anda bisa menceburkan diri dan bermain sepuasnya namun harus tetap hati-hati karena air laguna yang dangkal dan bening akan menjadi pasang setelah pukul tiga sore. Jika Anda memiliki nyali dan keingintahuan yang besar, Anda bisa naik ke atas tebing dan merasakan sensasi berdiri di antara laguna dan Samudera Hindia
Fasilitas di Sekitar Weekuri
Weekuri biasanya ramai dikunjungi turis yang berasal dari penjuru Pulau Sumba setiap hari Sabtu dan Minggu. Mereka datang berkelompok untuk sekadar menikmati pemandangan atau memancing. Sesekali warga lokal yang mayoritas berasal dari Suku Kodi masih melakukan aktivitas harian mereka seperti memancing ikan di sekitar Weekuri pada hari-hari biasa.
Sebelum Anda menuju ke Weekuri, jangan lupa persiapkan bekal secukupnya karena tidak ada warga yang menjual makanan dan minuman di sekitar laguna. Hal yang sama akan Anda temui di sepanjang jalan menuju ke Kota Tambolaka. Nyaris tidak ada penjual makanan yang Anda temui karena berjualan bukan kebiasaan warga Suku Kodi, suku asli yang menghuni wilayah Kecamatan Kodi Utara. Dan jangan terlalu sore meninggalkan Weekuri karena dengan tidak adanya listrik yang masuk di wilayah ini tentu membuat perjalanan pulang ke Kota Tambolaka akan menjadi sulit. Terakhir, jangan berpikir untuk menginap di sekitar lokasi laguna karena sama sekali tidak tersedia rumah penginapan dan hotel di Weekuri.
Oleh : Rena Aprilia
[gravityform id=”40″ title=”true” description=”false”]