Popularitas Eropa Timur sebagai destinasi wisata terus menanjak. Survei yang dilakukan Spring Travel Trends menunjukkan, minat wisatawan untuk mengunjungi wilayah ini meningkat sebesar 13 persen pada 2017. Ketertarikan untuk pelesir ke Kroasia bahkan naik lebih dari dua kali lipat tahun ini. Apa saja keunikan liburan di sana?
Warna budaya dan kesenian di Eropa Timur amat kental. Di kota-kotanya, dengan mudah Anda dapat menemukan museum atau galeri seni. Arsitekturnya pun begitu kaya. Gaya gotik dengan gedung-gedungnya yang vertikal, kemegahan gaya barok, sampai art nouveau yang elegan bisa Anda jumpai di Eropa Timur. Berikut beberapa kota pilihan ketika Anda menyambangi Eropa Timur.
Praha
Kota cantik yang menjadi Ibu Kota Republik Ceko akan membuat setiap penjelajah terpesona. Jalan-jalannya yang berbatu-batu dan taman-taman tersembunyinya akan membuat pelancong penasaran yang makin ingin mengeksplorasi sedikit lebih jauh. Hanya beberapa blok dari Old Town Square, Anda akan melintasi kapel-kapel kuno, kafe-kafe unik, dan bar bergaya lama yang menarik perhatian.
Jangan lewatkan juga Castle District dan Astronomical Clock yang ada sejak abad pertengahan. Melihat langsung Astronomical Clock akan lebih seru jika sebelumnya Anda sudah mencari sedikit informasi tentang jam unik ini.
Dial-nya masih menggunakan persepsi abad pertengahan, Bumi adalah pusat semesta. Bagian biru dial merepresentasikan langit di atas horizon, sementara warna cokelat melambangkan warna langit di bawah horizon. Jam ini juga punya cincin zodiak, yang menyimbolkan pergerakan bintang di langit.
Krakow
Jika Anda tertarik pada legenda, berkunjung ke Krakow, Polandia, akan membangkitkan imajinasi Anda tentang suatu masa, ketika seekor naga yang begitu gahar membuat seisi kota ketakukan, sampai seorang pembuat sepatu mengalahkannya.
Entah benar atau tidak cerita itu, Krakow tetap terasa seperti negeri dongeng. Wawel Castle, yang dinamai konon seperti naga di dalam legenda itu, menjadi atraksi utamanya. Di Old Town, Anda bisa mengunjungi gereja-gereja dengan arsitektur impresif, museum-museum, serta salah satu alun-alun dan pasar terbesar di Eropa Rynek Glowny. Pesonanya tak surut ketika malam datang. Perpaduan arsitektur lama dan penataan lampu-lampunya menghadirkan harmoni tentang yang lampau dan yang kini.
Budapest
Pesona alam dan arsitektur layaknya karya seni menjadikan Ibu Kota Hungaria ini begitu cantik. Kota ini memadukan arsitektur barok, neoklasik, eklektik, dan art nouveau untuk memanjakan mata semua orang. Anda akan bisa merasakan fin de siecle, atmosfer yang tertinggal dari masa keemasan di akhir abad ke-19, ketika peradaban beralih dari yang silam ke modern. Tur berkeliling kota yang dibelah Sungai Danube ini tentu saja akan menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan. Ada beberapa tempat yang wajib Anda kunjungi, antara lain Fisherman’s Bastion atau benteng nelayan, Gereja St Matthias, Hero Square, St Stephen Basilica, dan Opera House.
Salzburg
Mozart dan The Sound of Music mungkin menjadi dua hal yang paling awal muncul di benak ketika kita mendengar Salzburg. Tentu Anda bisa mengunjungi tempat lahir Mozart dan menengok langsung kota yang menjadi latar lokasi film The Sound of Music ketika menginjakkan kaki di salah satu kota paling indah di Austria ini.
Namun, Salzburg menawarkan lebih dari itu. Gairah kehidupan seni, makanan yang lezat, sisi jalanan yang tenang di mana musik klasik terdengar dari jendela yang terbuka, dan aula konser yang merawat tradisi musik selama 365 hari dalam setahun. Ke mana pun Anda melangkah, pemandangan, kesenian, dan musik, akan selalu menjadi spirit kota ini. [*/NOV]