Agenda berlibur yang dibarengi dengan acara berbelanja mungkin sudah sangat biasa. Yang tidak biasa adalah jika Anda dan keluarga mengunjungi situs warisan budaya dunia di Jepang.
Sebut saja situs warisan dunia UNESCO dengan rumah-rumah atap jerami tradisional, yaitu Shirakawa-go yang terletak di kaki Gunung Haku-san di barat laut Prefektur Gifu. Tempat ini merupakan sebuah desa pegunungan yang tenang dengan sawah dan sungai yang mengalir. Setidaknya terdapat 114 atap jerami di desa yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1995.
Dekat desa, Gassho-zukuri Minka-en bagian luar ruangan museum terdapat 27 rumah atap jerami yang telah direlokasi dari berbagai daerah di Shirakawa-go. Sebuah candi, coalhouse, dan paddock kuda telah dibangun untuk melestarikan pemandangan lama.
Ada juga pertunjukan live dari industri seni tradisional, seperti pencelupan dan tenun yang mengizinkan pengunjung mencoba membuat kerajinan ini sendiri. Pada Soba Dojo, para tamu dapat menikmati membuat mi soba Jepang.
Sementara itu, The Doburoku Matsuri Hall terletak di Shirakawa Hachiman Shrine. Di sini, pengunjung dapat belajar tentang “Shishi-mai,” yang merupakan jenis tarian singa. Adapun The Shiroyama Dek menjadi tempat terbaik untuk mendapatkan panorama desa.
Keindahan musim gugur
Selama puncak musim gugur di Jepang, daun pohon maple dan pohon ginkgo berubah menjadi merah dan kuning yang akan menyajikan pemandangan indah di setiap kesempatan. Tidak ada salahnya Anda mengunjungi tempat-tempat ini untuk menikmati daun musim gugur. Namun, apakah Anda merasa tertantang untuk mencoba sesuatu yang berbeda tahun ini? Misalnya, Anda dapat menyusuri jalan-jalan bersejarah dan menikmati warna musim gugur, atau berendam dalam air panas.
Ada banyak cara untuk menikmati daun musim gugur. Berbeda dengan bunga sakura, warna musim gugur dapat dilihat pada awal September di Daisetsuzan, tempat yang indah untuk melihat warna-warni musim gugur. Kemudian bergerak ke selatan dan tiba di Kyushu hingga akhirnya tiba pada saat terbaik, yaitu awal Desember.
Hida Takayama terletak di Prefektur Gifu di wilayah Chubu yang ada di pusat Jepang. Kawasan ini dibagi menjadi utara dan selatan. Ada bangunan tua yang berdiri berdampingan dan masing-masing ditandai dengan grid seperti bingkai jendela kayu. Saat menyusuri jalan, Anda mungkin merasa seolah-olah telah kembali ke era Edo atau Meiji.
Pada masa lalu, banyak pedagang tinggal di sisi selatan kota. Saat ini, ada toko-toko Jepang kuno yang menjual berbagai permen tradisional atau produk kecil yang terbuat dari kain dengan pola tradisional Jepang. Di sini, Anda dapat menemukan berbagai suvenir khas. Di kejauhan terlihat gunung-gunung yang ditutupi warna-warna musim gugur, sehingga memungkinkan Anda menikmati kombinasi pemandangan pegunungan dan bangunan tradisional secara bersamaan.
Tidak jauh dari situ terdapat jalan sepanjang 4 kilometer yang disebut Higashiyama Walking Course. Mengikuti jalan ini, Anda akan tiba di Higashiyama Temple Area, yang memiliki beberapa kuil Buddha dan Shiroyama Park yang dulunya terdapat sebuah kastel.
The Kitayama Walking Course juga dapat ditemukan di bagian utara kawasan bangunan tua,. Jalan ini melewati Taman Kitayama yang luas. Anda dapat menikmati suasana yang disemarakkan dengan daun merah dan kuning dari pohon acer, ginkgo, dan cherry. Tertarik? [AYA]