Dari Sabang sampai Merauke, berbagai budaya dan bahasa membentuk negara kita. Tanpa adanya budaya-budaya kita yang beragam, tidak akan ada Bhineka Tunggal Ika. Tugas kita, sebagai generasi muda Indonesia, adalah untuk melestarikan budaya bangsa kita agar tidak punah ataupun diambil oleh negara lain. Kali ini, aku dan tim tari sekolahku (performing arts club) akan melakukan hal yaitu melestarikan budaya kita, khususnya keseniannya, sambil juga memperkenalkannya ke dunia!
23 Juni 2012, pesawat yang membawa 22 gadis ini mendarat di Bandara Internasional Barcelona El Prat. Tetapi, destinasi utama kita bukanlah Barcelona, melainkan Calella, 56 Km dari Barcelona. Bisa diibaratkan, Calella adalah “Bali”nya Spanyol, karena dia adalah kota pantai. Butuh satu jam lebih untuk perjalanan dari Barcelona ke Calella. Jika kalian mau kesana, aku sarankan hindari memakai taksi karena akan sangat mahal biayanya. Saranku cari transportasi umum seperti bus atau kereta. Waktu itu, aku dan dance matesku sudah disewakan bus untuk perjalanan kemanapun, iya lah, kan kita penarinya.
Kita, sebagai representatif Indonesia, akan menampilkan 5 tarian tradisional Indonesia di Festival Internasional Folklore Alegria. Ada sekitar 15 negara lebih yang berpatisipasi dalam acara ini. Acara ini juga banyak diikuti oleh remaja-remaja dari negara lainnya, jadi kita dapat berkenalan dan menjalin persahabatan baru. Festival akan digelar pada tanggal 25, dan sambil menunggu hari H, kita dapat menikmati kota kecil ini sambil latihan gerakan-gerakan kita. Kita menginap di hotel bintang 3 bernama Hotel Catalonia. Kebetulan, karena Calella kota kecil, hotel disana rata-rata bintang 3-4 semua. Namun, sudah sangat nyaman untuk kita dan makanannya juga tidak mengecewakan. Hotel kita terletak dekat dari pantai, sebenernya, semua hotel disana dekat dengan pantai sih haha. Pantai ini lah yang menjadi highlight dari kota Calella. Sesampainya aku dan teman-temanku di pantainya, langsung lah kita main pasir dan berfoto-foto. Lautnya sangat biru dan pasirnya kuning langsat hangat gitu, jadi pada langsung ambil hp, update deh di Instagram! Pantainya memanjang sepanjang kota Calella dan sangat bersih dan terjaga. Pantai yang dekat dengan hotel kita kebetulan tidak ada ombaknya. Namun begitu, orang-orang tetap ke spot pantai ini sehingga spot ini lah yang paling ramai daripada yang lain. Yang pasti, akan aku sarankan kalian untuk liburan ke Calella pada saat Summer. Lautnya biru, pasirnya halus, dan cuacanya pas.
Selain pantainya, hal yang aku suka dari Calella adalah pusat kotanya. Karena kota kecil, bisa terbayang kan blok-blok bangunan warna-warni yang tertata rapih, dan ditengahnya ada jalan kecil untuk orang jalan. Bangunan-bangunan ini bisa cafe, toko souvenir, butik, bahkan flat penduduk. Penataan kotanya sangat rapih sehingga orang juga nyaman kalau pergi jalan-jalan. Ditambah lagi, harga barang disini tidak semahal kalau beli di kota besar lainnya. Di Calella juga banyak yang pemilik tokonya orang Turki, Cina, dan orang asing lainnya sehingga kita bisa tawar menawar disini, walaupun memang tidak sepenuhnya orisinil barang jualannya.
Ada waktu dimana seluruh penari di Festival Alegria menunjukan glimpse tarian mereka, yang akan ditampilkan, di parade hari pertama. Kita menelusuri seluruh kota Calella sambil melakukan beberapa gerakan. Kita melewati jalanan kecil dimana kiri kanan kita merupakan flat atau apartemen warga, dan warganya bisa melihat kita dari jendela atas. Kita semua setuju, ketika kita parade, kita berasa di film-film hahaha. Yang lebih menyenangkan lagi adalah, warga disana sangat ramah dan mereka menyukai penampilan khususnya dari Indonesia. Bahkan, ada seseorang pria muda menghampiri kita, lalu ia mengatakan betapa beragamnya budaya kita dan betapa berharganya itu. Dan itu beneran terjadi, bukan seperti hoax yang suka kita baca di broadcast message! Setelah parade itulah, kita baru menampilkan 5 tarian tradisional Indonesia secara penuh di panggung utama. Tarian yang kita tampilkan pada saat itu adalah Tari Zapin, Tari Jaipong Kipas, Tari Saman, Tari Dayak, dan Tari Kecak. And the audience loved it! Khususnya ketika kita nari Saman sebagai tarian pertama yang kita tampilkan, kita sampai mendapat standing ovation dan orang-orang berteriak “Brava! Brava!”. Pengalaman itu adalah hal yang tidak akan aku dan teman-temanku lupa seumur hidup kita dan akan selalu kita bawa kemana-mana kenangan tersebut, seperti yang aku lakukan sekarang dengan menceritakannya!
Selain itu juga, ada hal penting juga yang membuat kita bahagia di Calella, MAKANAN! Jika kalian ke Calella, wajib untuk kalian mengunjungi salah satu cafe kecil di pusat kotanya. Aku reccommend untuk coba makanan yang bernama Tortilla de Patatas atau Spanish Omelette. Bukan seperti omelette biasa, makanan khas Spanyol ini disediakan seperti bentuk pizza dan memakai kentang sebagai bahan utamanya. Tentunya juga ada telur dan sayuran lainnya seperti tomat, bawang bombai, dan paprika, tetapi rasanya enak sekali dan makan satu loyang sudah pasti kenyang. Ada juga namanya Mussels yang sebenarnya kerang hijau dikasih saus spesial ala Spanyol. Itu juga nagih dan kalau yang ini, nggak cukup cuman satu porsi haha! Dua makanan ini lah yang aku selalu pesan jika aku ke cafe disana bersama teman-temanku. Saking enaknya kedua makanan ini, kita sampai membatasi tiap orang boleh makan berapa banyak. Jangan salah yaa, aku ke cafe ini bukan serombongan 22 orang semua hahaha! Tetapi hanya bertiga atau berempat.
Tidak terbayang kalau festivalnya diselenggarakan di kota lain. Calella sudah paling pas dijadikan host city! Liburannya seru, hiburannya menarik, dan pengalamannya tak terlupakan.
– Nadine Roza