“Bukan maksudku mau berbagi nasib,
nasib adalah kesunyian masing-masing.”-pemberian tahu, 1946-
Petikan sajak dari Penyair Chairil Anwar tersebut kiranya mampu mengilustrasikan atmosfer sunyi dan magis yang tertangkap kamera di Pulau Tiga kawasan Teluk Banten. Pulau Tiga, demikian namanya, merupakan yang ketiga dari urutan Satu sampai Lima. Pulau ini berkarang dan pecahannya berbentuk serampangan, menghiasi bibir pulau dengan eksotis. Suasana sunyi ini kian magis sejak matahari terbenam dan bintang mulai bertaburan.
Perjalanan menuju Pulau Tiga dimulai dari Dermaga Karangantu yang dipercaya asal-muasal namanya pada peristiwa di zaman dahulu kala. Seorang pria Belanda tidak sengaja menjatuhkan guci berisi hantu yang dia bawa di sana. Siapapun bisa mencapai Pulau Tiga dengan kapal atau Speed-Boat dari dermaga ini. Di Pulau Tiga, wisatawan bisa menikmati ragam fasilitas seperti menyelam dan memancing di Pulau Tiga sebab air laut yang jernih dan biota laut yang masih tergolong baik.
Oleh : Miranti Kencana Wirawan
Silakan login/daftar akun kompas.id untuk dapat melakukan voting