Jika Anda mencari destinasi liburan yang menawarkan keseimbangan antara sejarah, kuliner, dan relaksasi, Ipoh jawabannya. Ibu kota negara bagian Perak, Malaysia, ini menyuguhkan pesona bangunan kolonial bersejarah, keajaiban alam seperti sumber air panas, serta kuliner lokal yang memanjakan lidah.
Setiap sudut kota ini menyimpan pengalaman unik yang akan membuat perjalanan Anda tak terlupakan. Dalam rencana perjalanan 3 hari 2 malam berikut, kita akan diajak untuk merasakan pesona kota ini secara menyeluruh.
Hari Pertama: Merilekskan diri dan menyegarkan pikiran

Banjaran Hotsprings Retreat.
Sesampainya Ipoh, mulailah liburan dengan cara yang tepat, yakni bersantai di Banjaran Hotsprings Retreat. Tempat istirahat eksklusif ini menawarkan pengalaman relaksasi yang luar biasa. Nikmati berendam di kolam pribadi vila Anda, cobalah pijat refleksi kaki, atau tenangkan pikiran di gua meditasi. Salah satu daya tarik utama di sini adalah sumber air panas alami dengan suhu antara 37 hingga 40 derajat celsius.
Setelah merasa segar kembali, saatnya menjelajahi kuliner khas Ipoh. Tujuan pertama adalah mencicipi Nasi “Ganja” yang terkenal. Hidangan ini terdiri dari nasi yang “tenggelam” dalam saus kari pedas yang kaya rasa, dilengkapi dengan ayam goreng atau ikan goreng yang renyah. Perpaduan rempah-rempahnya akan membuat Anda ketagihan!
Sore harinya, lanjutkan perjalanan ke Concubine Lane, kawasan bersejarah yang kini penuh dengan toko-toko unik dan kafe-kafe kekinian. Berjalan menyusuri jalanan ini, kita akan disambut aroma menggoda dari berbagai makanan jalanan, mulai dari camilan tradisional hingga kopi khas Ipoh.

Nasi “Ganja”.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mampir ke Ipoh Platf9rm Coffee Cafe, surga bagi para penggemar Harry Potter. Dengan interior bertema dunia sihir, tempat ini menghadirkan pengalaman ajaib, lengkap dengan segelas Butterbeer yang lezat.
Setelah puas menjelajah, kembali ke Banjaran Hotsprings Retreat untuk menikmati malam yang tenang. Duduklah di tepi sumber air panas, dikelilingi perbukitan kapur yang megah, sambil menikmati suasana damai yang sulit ditemukan di tempat lain.
Hari Kedua: Menyelami sejarah Ipoh

Balai Kota Ipoh.
Bangun pagi dengan penuh semangat dan mulailah hari dengan menjelajahi kekayaan sejarah Ipoh. Tujuan pertama adalah Stasiun Kereta Api Ipoh yang megah, bangunan kolonial berwarna putih yang masih aktif hingga saat ini. Setelah itu, berjalanlah menuju Kantor Pos dan Balai Kota Ipoh, dua bangunan bersejarah yang berdiri sejak era kolonial Inggris dan kini digunakan sebagai ruang publik.
Selanjutnya, kamu bisa mengunjungi Kellie’s Castle di daerah Batu Gajah, Perak. Kellie’s Castle adalah bangunan bersejarah yang dibangun pada tahun 1915 oleh William Kellie-Smith, seorang pekebun asal Skotlandia.
Awalnya dirancang sebagai istana megah dengan elevator pertama di Malaysia, menara enam lantai, serta terowongan rahasia, kastil ini tidak pernah selesai karena Smith meninggal akibat pneumonia pada tahun 1926 saat berada di Lisbon, Portugal.

Kellie’s Castle.
Dibangun dengan perpaduan arsitektur Moorish, Indo-Saracenic, dan Romawi, kastil ini memiliki lengkungan tapal kuda, ubin serta bata impor, dan langit-langit berhias plesteran rumit. Meskipun kemudian ditinggalkan dan menjadi situs bersejarah, kastil ini tetap menarik perhatian wisatawan dengan keindahan arsitekturnya serta berbagai kisah misteri yang menyelimutinya.
Jangan lupa mengunjungi Menara Jam Memorial Birch yang ikonik. Dibangun pada 1909, menara ini menampilkan mural tokoh-tokoh berpengaruh dunia, termasuk Buddha dan Shakespeare. Sambil menikmati perjalanan sejarah ini, sempatkan diri untuk menyeruput kopi putih khas Ipoh di OldTown White Coffee.

Lost World Hot Springs and Spa.
Menjelang sore, bersiaplah untuk pengalaman tak terlupakan di Lost World Hot Springs and Spa. Nikmati berendam di air hangat alami atau duduk di gua uap yang membantu meredakan stres.
Lost World Hot Springs and Spa juga memiliki suguhan istimewa, yaitu pertunjukan Flaming Percussions. Di sini, kita akan menyaksikan pertunjukan api yang mendebarkan dengan menampilkan gerakan-gerakan yang mengagumkan, termasuk makan api, bermain sulap, dan pertunjukan tari.
Hari Ketiga: Menikmati alam dan kuliner khas

Tasik Cermin.
Hari terakhir di Ipoh tak akan lengkap tanpa menikmati keindahan alamnya. Kunjungi Tasik Cermin, sebuah danau tersembunyi yang menciptakan refleksi sempurna dari perbukitan kapur di sekitarnya. Kita bisa menaiki perahu untuk mendapatkan sudut terbaik menikmati pemandangan ini.
Setelah itu, puaskan selera dengan Ayam Panggang Asin khas Ipoh. Hidangan ini dibuat dengan teknik unik di mana ayam utuh direndam dalam garam panas di atas api, menciptakan cita rasa gurih yang luar biasa. Santaplah bersama sepiring nasi hangat untuk pengalaman kuliner tak terlupakan.

Ada berbagai toko di pusat kota yang terkenal menyajikan menu ayam panggang asin yang lezat.
Sebelum meninggalkan Ipoh, sempatkan diri untuk bersantai di Pemandian Air Panas Lubuk Timah. Celupkan kaki ke air yang menenangkan atau rasakan kesegaran air terjun yang mengalir di area ini. Sebagai penutup perjalanan, mampirlah ke Kommons Cafe untuk menikmati secangkir minuman spesial dan sepotong kue lezat sebelum kembali ke rutinitas harian.