JAKARTA, KOMPAS — Industri pariwisata Indonesia terus berkembang pesat. Bahkan, saat ini pariwisata sudah berkembang dalam bentuk wisata tematik dan minat khusus. Melalui pariwisata, masyarakat Indonesia bisa benar-benar memahami dan semakin mencintai Tanah Air.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu menyampaikan hal itu saat membuka Kompas Travel Fair 2014, di Jakarta Convention Center, Jumat (26/9). ”Harapannya, Kompas Travel Fair 2014 tetap mempromosikan pariwisata di Indonesia terlebih dahulu,” ujarnya.
Kompas Travel Fair 2014 diselenggarakan harian Kompas dan PT Dyandra Promosindo, di bawah grup Kompas Gramedia. Acara yang berlangsung hingga Minggu (28/9) itu mempertemukan pelaku industri pariwisata dengan pembaca dan masyarakat umum sebagai konsumen potensial bisnis pariwisata.
Wakil Direktur Bisnis Harian Kompas Elly Handojo mengatakan, Kompas sangat mendukung perkembangan industri wisata. Dukungan itu antara lain dalam bentuk rubrik tulisan rutin seperti Perjalanan Wisata.
Sebanyak 65 perusahaan berpartisipasi dalam acara tersebut, antara lain, 24 agen perjalanan, 4 lembaga pariwisata, 4 perusahaan pelayaran, 8 hotel, 4 wahana wisata, 9 penyedia kelengkapan perjalanan, serta 8 maskapai penerbangan domestik dan internasional.
Dalam acara yang ditargetkan dihadiri 50.000 pengunjung itu tersedia berbagai program wisata. Diharapkan masyarakat yang ingin berwisata juga semakin luas.
Kemarin, nyaris semua gerai perusahaan yang berpartisipasi dalam pameran dipadati pengunjung. Umumnya pengunjung mencari tiket yang sesuai dengan tujuan dan dana kemudian membeli saat merasa cocok.
Ada juga pengunjung yang mencari paket wisata secara lengkap, bukan hanya paket wisata ke tujuan berlibur, melainkan juga paket wisata religi.
Dewi (49), salah seorang pengunjung, mengaku tertarik mencari informasi dalam acara tersebut. Dia dan keluarganya berencana berlibur ke Korea Selatan. Tahun lalu, dia berhasil mendapatkan paket wisata murah ke tiga negara, yaitu Singapura, Thailand, dan Malaysia, dengan mencari informasi pada kegiatan pameran pariwisata semacam ini.
Kemudahan membayar
Sponsor utama dalam Kompas Travel Fair 2014, PT Bank CIMB Niaga Tbk, juga menawarkan sejumlah promosi bagi pemegang kartu kredit CIMB Niaga. Kemudahan pembayaran tersebut berupa cicilan nol persen untuk jangka waktu hingga 12 bulan.
”Dengan kemudahan itu, jumlah pengunjung yang akan berwisata menjadi lebih banyak,” kata Head of Branch and Branchless Banking CIMB Niaga Budiman Pujiraharjo.
General Manager Marcom Kompas Fidelis Novan Teryyan mengatakan, Kompas Travel Fair 2014 tidak hanya menawarkan destinasi wisata, tetapi juga pengalaman wisata. Pameran itu juga diisi dengan presentasi dan kuis interaktif, bincang-bincang, tarian, pemutaran film, dan peluncuran buku.
Pengunjung juga bisa mengikuti lelang tiket. Selama penyelenggaraan acara akan ada lelang tiket masing-masing 10 tiket setiap hari dengan tujuan Jakarta-Singapura, Jakarta-Bali, Jakarta-Taipei, dan tujuan lain dengan harga murah.
Pengunjung yang boleh mengikuti lelang harus bertransaksi minimal Rp 500.000, baik dengan pembayaran tunai maupun menggunakan kartu kredit dan kartu debit CIMB Niaga.
Terryan optimistis kegiatan ini bisa menarik minat masyarakat. Optimisme itu berkaca dari jumlah peserta yang terus meningkat dari 51 perusahaan tahun lalu menjadi 65 perusahaan tahun ini. Hal ini menunjukkan meningkatnya keterlibatan pelaku industri pariwisata. (WIE)
Harian Kompas – Sabtu, 27 September 2014 – Halaman 17