Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa kopi, khususnya jenis arabika, berasal dari Ethiopia. Hal itulah yang antara lain disampaikan oleh Kedutaan Besar Ethiopia dalam pemaparannya di panggung utama Kompas Travel Fair 2018 di Jakarta Convention Center, Minggu (9/9).
Pada kesempatan itu, tim dari Kedubes Ethiopia menampilkan ritual seremoni kopi autentik masyarakat Ethiopia. Seremoni ini dimulai dari menyangrai biji kopi, menumbuk, lalu memasukkannya ke dalam kendi dan direbus, lalu disajikan dalam cawan-cawan. Kedai kopi tradisional khas Ethiopia dapat dijumpai hampir di seluruh pelosok kota dan desa di Ethiopia.
“Aroma kopi khas Ethiopia akan terasa jika disuguhkan tanpa gula,” jelas Golija Siba, counselor dari Kedubes Ethiopia saat ditemui di booth Ethiopian Airlines di booth M04.
Menurut Golija, pihak kedubes dewasa ini mulai gencar untuk mempromosikan wisata ke Ethiopia. Banyak atraksi menarik yang belum banyak diketahui publik. Selain kopi, di Ethiopia terdapat antara lain Masjid Al Nejashi, salah satu masjid pertama di Afrika yang di dalamnya terdapat makam para pemeluk Islam pertama di dunia yang hijrah dari Mekkah ke Afrika. Ada pula Kota Jinka yang cantik dan hijau di Lembah Omo Selatan. Simak pula Konso Cultural Landscape yang merupakan salah satu situs warisa dunia Unesco sejak 2011. Dan masih banyak lagi.
Untuk kemudahan berwisata ke Ethiopia, kini tersedia penerbangan Ethiopian Airlines yang terbang dari Jakarta ke Addis Ababa tiga kali seminggu. Dari Addis Ababa, menggunakan maskapai penerbangan terbesar di Afrika ini Anda juga dapat menjangkau berbagai destinasi lain di Afrika. Khusus untuk KTF 2018 di JCC, Ethiopian Airlines memberikan penawaran khusus dengan harga mulai dari Rp 6 jutaan. Ini dapat menjadi alternatif liburan yang menarik dan terjangkau.
Ayo segera ke KTF 2018 sekarang juga. Buka hanya sampai pukul 21.00. Jangan sampai ketinggalan. [ACA]