Berita baik datang dari salah satu negara di Benua Afrika, yakni Ethiopia. Semenjak Mei 2016 ini, setelah 40 tahun bersahabat dengan Indonesia, akhirnya Ethiopia menghadirkan perwakilannya melalui Kedutaan Besar Ethiopia di Indonesia. Dan, pada KTF 2016, merupakan suatu kehormatan karena kedutaan besar yang berlokasi di Jalan Aditiawarman no 21, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini bergabung dalam acara pameran wisata yang diadakan Harian Kompas selama 3 hari.
Ditemui di booth Kedutaan Besar Ethiopia, Public Diplomacy Officer Kedutaan Besar Ethiopia di Indonesia Wayan Widi menyampaikan bahwa dari segi pariwisata Ethiopia memiliki destinasi-destinasi unik dan tentunya berbeda dari yang lain.
“Destinasi wisata di Ethiopia didominasi dengan wisata alam yang memesona. Dengan berpetualang di kehidupan liar Ethiopia, Anda dapat bertemu dengan hewan-hewan endemik Ethiopia, seperti bale mountains vervet primata yang hanya dapat Anda temui di Ethiopia dan ethiopian wolf,” papar Wayan.
Sementara itu, untuk sejarah, Wayan menceritakan banyak tempat menakjubkan di Ethiopia yang harus Anda kunjungi. “Lalibela Rock Churches, sebuah gereja yang dibangun dari sebuah batu sangat besar. Kemudian batu ini dibentuk dan dipahat sedemikian rupa hingga menjadi sebuah bangunan berbentuk salib dan memiliki 12 ruangan di dalamnya. Bangunan ini telah menjadi Warisan Budaya Dunia oleh Unesco,” terang Wayan.
Dengan adanya destinasi wisata Ethiopia yang diperkenalkan di Indonesia, bagaimana dengan pengurusan Visa jika kita ingin berkunjung ke negara ini?
Bagi WNI yang ingin mengunjungi Ethiopia, dapat mengajukan permohonan Visa ke Kedutaan Ethiopia di Jakarta. Untuk informasi lebih lengkap dapat mengirim e mail: ethembjakarta@gmail.com atau kunjungi situs web www.ethiopianembassy.id dan Twitter @JaEmbassy.
“Untuk proses pengajuan Visa, jika persyaratan sudah lengkap, maka hanya butuh waktu 30 menit mengurusnya langsung di kedutaan besar,” ujar Wayan.