Home Kabar KTF 2015 ASEAN, Tempat Wisata dan Belajar

ASEAN, Tempat Wisata dan Belajar

oleh

Sebagai destinasi wisata, negara-negara yang paling dekat dengan Indonesia menawarkan pengalaman yang menarik. Kompas Travel Fair mengangkatnya dalam unjuk bincang bertema “Traveling Around ASEAN”, Jumat (28/8).

Gita, moderator dari CIMB Niaga, mengajak dua orang blogger untuk berbagi cerita, Firsta yang mengelola blog Discoveryourindonesia.com dan Mumun yang kerap menuliskan kisah jalan-jalannya di Indohoy.com. Keduanya lebih sering menggunakan bahasa Inggris untuk bercerita tentang Indonesia. Tujuannya, mengajak seluruh dunia mengenal Indonesia.

Selain berkeliling Indonesia, kedua penggemar jalan-jalan ini menyatakan perlunya bepergian ke tempat lain. Ada banyak pengalaman anyar yang akan didapatkan: budaya, makanan, arsitektur, dan lanskap yang berbeda dari tempat kita hidup sehari-hari.

Firsta berkisah serunya mengunjungi Myanmar. “Negara ini baru dibuka untuk turis asing beberapa tahun yang lalu. Itu sangat menarik. Dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lain, informasi tentang Myanmar relatif lebih sedikit.” Pengalaman di sana pun menjadi lebih mengejutkan dan menantang.

Seperti Firsta, Mumun juga menyukai Myanmar. Selain itu, Laos merupakan salah satu negara yang juga ia anggap menarik. “Laos masih sangat alami dan budayanya masih asli.”

Setelah berjalan-jalan di beberapa negara ASEAN, Mumun merasa ikatan sebagai satu rumpun menjadi lebih kuat. “Menarik juga bahwa dari setiap negara di ASEAN kita bisa belajar tentang sejarah. Kita sama-sama dijajah banyak negara, tetapi penjajahnya berbeda-beda sehingga arsitekturnya juga berbeda-beda. Kita juga semakin mengerti tentang sejarah dan Indonesia menjadi pengikat sejarah itu karena pada awalnya penjajah datang untuk mencari rempah.”

Firsta mengatakan, melihat dunia luar juga membuatnya lebih menghargai Indonesia. “Alam Indonesia tetap top banget,” pungkasnya. [NOV]