Berlibur saat ini seolah sudah menjadi kebutuhan yang sulit ditawar. Selain tiket, penginapan, dan tentunya budget, yang tak kalah penting dipersiapkan adalah koper. Alih-alih nyaman saat berlibur, bisa kacau jika memilih koper yang salah. Sebelum memutuskan untuk membeli koper, ada baiknya jika menentukan terlebih dulu kebutuhan Anda.
Maklum saja, kebiasaan seseorang dalam melakukan perjalanan bisa memengaruhi model koper agar sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya, jika Anda lebih suka menelusuri sudut-sudut kota, koper berukuran besar dilengkapi roda menjadi pilihan yang tepat. Lain halnya jika Anda suka mengunjungi tempat wisata alam terbuka, koper yang bisa dijadikan backpack akan mempermudah membawa semua perlengkapan liburan.
Lalu, apa yang harus diperhatikan saat memilih koper untuk liburan? Jenis koper, jumlah roda, model handle koper, sistem penguncian, serta ukuran koper menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
Jenis koper
Pilih koper yang terbuat dari material berkualitas dan kuat. Koper dari material polikarbonat yang cukup ringan, tetapi kokoh dan tidak mudah retak, lebih direkomendasikan. Nah, bagi penyuka koper softcase, pilihlah koper yang terbuat dari bahan ballistic nylon karena cukup awet dan tidak mudah sobek.
Ace Japan Palisades-Z Koper Hardcase Trolley 20” Jepang 06812 adalah salah satu koper yang ideal untuk perjalanan 2–3 hari. Koper ini dilengkapi dengan fitur saku depan. Tidak banyak koper hardcase yang dilengkapi dengan saku untuk penyimpanan laptop.
Jumlah roda
Jika Anda banyak melakukan mobilisasi saat liburan, koper dengan empat roda menjadi pilihan tepat. Sebab, koper ini dapat dengan mudah didorong maupun ditarik. Dengan demikian, Anda akan merasa nyaman ketika harus membawanya melalui eskalator dan bepergian menggunakan kereta.
Handel koper
Pilihlah handel koper yang terdiri atas dua bar karena lebih kokoh dibanding handel satu bar. Ini mengingat pada saat memindahkan koper dari dan ke bagasi, petugas bandara biasanya melakukannya dengan sangat cepat sehingga tak jarang koper terlempar ke baggage car dan conveyor belt.
Sistem penguncian
Pilih retsleting berukuran besar karena lebih kuat. Selain itu, di beberapa negara seperti Amerika dan Eropa telah mengharuskan koper menggunakan kunci standar TSA (travel sentry approved) agar petugas bandara dapat membuka koper dan melakukan pemeriksaan tanpa merusaknya.
Ukuran koper
Ukuran koper yang ingin dipakai tentu bisa disesuaikan dengan perjalanan yang akan dilakukan. Jika terbiasa bepergian dalam waktu 3-4 hari, ukuran koper kabin 18 inci (45 cm) hingga 20 inci (50 cm) sudah cukup untuk mengakomodasi seluruh barang bawaan.
Yang jelas, pastikan koper tersebut mudah diangkat karena Anda harus mengangkatnya saat check in, melewati pemeriksaan X-ray, dan memindahkan ke bagasi mobil. Jika ingin koper awet dan tetap bersih, jangan lupa menambahkan sarung koper (pada koper hardcase) agar terhindar dari goresan. Selain itu, sarung koper bisa mengurangi risiko pencurian karena proses membuka koper menjadi lebih sulit. Nah, apakah koper Anda sudah berkualitas dan sesuai kebutuhan berlibur? [AYA]