Home Lomba Blog KTF 2015 10 DAYS WITH FLO

10 DAYS WITH FLO

oleh

Perjalanan kali ini, saya mempunyai kesempatan untuk berkunjung menyusuri pelosok Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia selama 10 hari. Perjalanan dimulai pada tanggal 4 Juli 2015 bersama tiga orang teman saya. Kami berangkat dari Jogja menuju Lombok pukul 17.40 WIB dengan pesawat dan beruntungnya kami mendapatkan tiket promo yang harganya 50% lebih rendah dari harga aslinya. Setelah kurang lebih satu jam 40 menit kami menempuh perjalanan udara, akhirnya sampailah kami di Bandar Udara Praya Mataram. Maka, itu artinya perjalanan bersama Flo selama 10 hari di pelosok Lombok akan segera dimulai.

Hari 1 

Sesampainya di Lombok, kami langsung menuju Hotel untuk menaruh barang bawaan kami karena setelah itu kami akan berburu makanan khas Lombok yang sangat terkenal yaitu Ayam Taliwang. Ayam taliwang adalah ayam bakar dengan bumbu bakar khas Lombok yang rasanya super pedas. Kebetulan di dekat hotel tempat kami menginap banyak warung makan Ayam Taliwang lesehan sehingga tidak perlu untuk susah payah mencari transportasi. Nah, tipsnya ketika anda berkunjung ke Lombok, carilah hotel di wilayah Mataram atau Senggigi supaya mudah mencari tempat makan ataupun transportasi umum. Setelah makan, kami kembali ke hotel untuk istirahat karena keesokan paginya kami harus menempuh perjalanan untuk menuju ke Gili Trawangan.

Hari 2 

Sekitar pukul 10.00 WIB kami segera menuju ke Pelabuhan Bangsal untuk menyebrang ke Gili Trawangan. Menempuh waktu kurang lebih satu jam untuk sampai Pelabuhan Bangsal dari kota Mataram. Tetapi tenang saja, karena anda akan dimanjakan oleh pemandangan yang indah dan anda bisa menghirup udara segar karena kanan kiri anda mostly sawah dan pohon – pohon yang rimbun. Singkat cerita, kami sampai di Pelabuhan Bangsal dan langsung menunju loket tiket untuk membeli tiket public boat. Perjalanan menggunakan public boat menage Gili Trawangan akan ditempuh selama +/-  30 sampai 40 menit. Setelah menempuh perjalanan laut yang lumayan lama, akhirnya kami sampai di Gili Trawangan. Kemudian ketika kami turun dari boat ada seseorang yang menawarkan penginapan dengan harga yang cukup murah. Maka dengan alasan uang yang kami punya semua minim akhirnya kami menerima tawaran tersebut dan melihat kondisi kamar yang selama tiga malam akan kami tinggali.

Hari 3-4

Kegiatan di hari ke tiga dan empat kami manfaatkan untuk snorkeling dan menikmati pulau kecil milik Lombok, Nusa Tenggara Barat yang sangat terkenal dan menjadi salah satu ikon yang diincar oleh wisatawan asing. Mulai dari sunrise dan sunset, pemandangannya yang indah, serta udara yang sejuk.

Hari 5

Pada hari kelima, kami memutuskan untuk kembali ke Lombok dan menuju ke salah satu tempat wisata yang ada di kaki gunung Rinjani yaitu air terjun Sindang Gile dan Tiu Kelep. Perjalanan yang sangat seru karena kami harus  melawan arus sungai yang banyak batu licin karena lumut dan air yang sangat dingin untuk bisa menuju air terjun. Air terjun terindah yang pernah saya kunjungi.

Hari 6

Tidak terasa sudah satu minggu kami berada di Lombok dan hari keenam kami akhirnya berkesempatan untuk mengunjungi salah satu spot yang menjadi keinginan saya dan bagi saya tempat tersebut adalah salah satu surganya Indonesia. Kami berkunjung ke Tanjung Ringgit dan selanjutnya menikmati indahnya pemandangan bawah laut (snorkeling)  di salah satu spot yang ada di Pantai Pink, Lombok. Hari terindah selama seminggu berada di Lombok.

Hari 7

Ada yang berbeda pada hari ketujuh dibandingkan dengan hari – hari sebelumnya di Lombok karena kami berkunjung ke beberapa tempat wisata. Kami berkunjung ke  bukit yang kami sendiri tidak tahu namanya karena ada di pinggir jalan dan sangat sepi, kemudian kami berkunjung ke beberapa pantai yaitu Selong Belanak, Seger, Tanjung Aan, dan akhir perjalanan kami memilih menikmati suset di Bukit Merese.

Hari 8

Pada hari kedelapan, kami mengunjungi desa adat yang ada di Lombok yaitu di Desa Sade. Senang rasanya bisa mengunjungi suatu daerah dan bisa belajar adat istiadatnya, saya pun merasa menjadi orang yang beruntung karena saya bisa ikut belajar menenun. Selain berkunjung ke Desa Sade kami juga berkunjung ke salah satu pegunungan yang memiliki keindahan tersendiri. Pegunungan Tunak adalah salah satu hidden spot yang ada di Lombok karena akses yang masih sulit karena harus melewati hutan, tetapi saya rasa saat ini sudah banyak orang yang tahu tentang keberadaan tempat ini.

Hari 9 – 10

Hari – hari terakhir di Lombok kami manfaatkan untuk belanja oleh – oleh dan jalan – jalan di sekitar penginapan kami, karena tak bisa dipungkiri, penginapan kami terletak di pusat kota yang dekat dengan Mall Mataram.

xxx

Flo Warikar

Note : Sebelumnya, artikel ini sudah pernah saya post di blog pribadi saya flowarikar.blogspot.com/2015/07/10-days-with-flowarikar-and-explore.html?m=1

Penulis

Elizabeth Florence Warikar

Twitter: @flowarikar

Artikel yang mungkin kamu suka